SURABAYA – Riset Surabaya Survey Center (SSC) menunjukkan sebanyak 79,6 persen kalangan masyarakat puas terhadap kinerja Wali Kota Surabaya. Sementara kepuasan terhadap kinerja Wakil Wali Kota sebanyak 73,3 persen.
Penelitian ini dilakukan pada 1-10 Januari 2023 di 31 kecamatan di Kota Surabaya. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap kartu keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.
Dalam survey tersebut juga disebutkan, selama dua tahun masa kepemimpinannya, Eri-Armuji dianggap telah memenuhi janji kampanye.
Rinciannya, 68 persen sudah memenuhi janji kampanye dan hanya 26,4 persen yang menjawab belum memenuhi janji kampanye, serta sisanya 5,6 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.
Menanggapi hasil itu, Wakil Walikota Surabaya, Armuji, mengucapkan terima kasih dan akan bekerja lebih keras lagi agar warga lebih sejahtera melalui program kerja yang dicanangkan.
“Tidak boleh berpuas diri, mana yang menjadi kekurangan kita akan kita kejar. Tentunya tidak berhenti disini saya bersama Pak Eri Cahyadi akan terus berinovasi agar pelayanan pemerintah kota lebih baik lagi,” ujar Armuji, Sabtu (14/1/2023).
Politisi PDI Perjuangan itu juga menjelaskan, apa yang dikerjakan saat ini adalah dari pembangunan keberlanjutan sejak era Walikota Bambang DH, Tri Rismaharini hingga kepemimpinan Eri-Armuji. Selain itu, kesolidan tiga pilar antara struktur Partai, legislatif, dan eksekutif yang berkolaborasi dengan baik.
“Kalau saat turun kami selalu mengajak pengurus Partai atau anggota legislatif ke lapangan untuk sama-sama menyelesaikan masalah. Wujud tiga pilar Partai hadir tidak hanya dalam rapat, namun juga dalam aksi nyata membantu masyarakat,” terangnya.
Menurutnya, sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan yaitu pemberian beasiswa jenjang SMA/SMK bagi warga tidak mampu, rehabilitasi rumah tidak layak huni, optimalisasi layanan kesehatan, reformasi birokrasi hingga di tingkat kelurahan dan pemenuhan gizi terhadap balita untuk mencegah stunting.
“Ini juga sesuai arahan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri agar pemerintahan ini senantiasa bersama-sama rakyat,” tandasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS