Rabu
05 Februari 2025 | 11 : 10

Dewan Minta KPU Pertanggungjawabkan Anggaran Pilkada Surabaya

pdip jatim - armuji 01

pdip jatim - armuji 01SURABAYA – Kalangan DPRD Kota Surabaya berpendapat, kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dalam proses Pilkada Surabaya sampai sekarang belum menghasilkan output yang jelas. Karena itu, dewan akan minta pertanggungjawaban penyelenggara dan pengawas pemilu tersebut terkait penggunaan anggaran pilkada.

Ketua DPRD Surabaya Armuji mengatakan, dewan akan memanggil KPU dan Panwaslu pada Jumat (4/9/2015) depan. “Kami akan minta pertanggungjawaban anggaran yang dipakai. Penggunaan dan rinciannya kita minta,” kata Armuji kepada wartawan, Senin (31/8/2015).

Dia menegaskan, penggunaan APBD Surabaya 2015 harus ada “output” yang jelas. Namun dia menilai, penggunaan anggaran oleh KPU dan Panwaslu Kota Surabaya kali ini tidak jelas.

Sejak dibuka pendaftaran calon wakil wali kota dan wakil wali kota sebanyak dua kali, ungkapnya, ternyata hasilnya tetap calon tunggal. Bahkan kini KPU akan membuka pendaftaran calon kepala daerah-wakil kepala daerah untuk ketiga kalinya.

Armuji juga menilai keputusan KPU Surabaya gegabah dan tidak objektif, seperti yang menimpa bakal calon wakil wali kota Dhimam Abror. Bakal cawawali yang berpasangan dengan Cawali Rasiyo ini, pada Minggu (30/8/2015) lalu dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) oleh KPU Surabaya dengan alasan di antaranya tidak menyertakan daftar bebas tanggungan pajak. Padahal, sebut Armuji, dalam kasus yang sama, di Samarinda diloloskan.

Dia juga menuding KPU Surabaya membiarkan pasangan Rasiyo-Abror tidak melengkapi berkas pencalonannya. “Ini ada unsur pembiaran. Kalau bertindak transparan, mestinya mengingatkan sebelum ada keputusan. Tapi ini dilakukan sembunyi-sembunyi, tidak ada iktikad baik dari KPU,” ujar legislator yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Adi Sutarwijono menyatakan prihatin dan menyesalkan tindakan KPU. Menurunya, hal itu sama dengan menyandera hak pilih 2,3 juta penduduk Surabaya.

Anggota dewan yang akrab disapa Awi ini juga menyentil penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD. “Lantas apa output yang diberikan KPU terhadap penggunaan anggaran yang telah dipakai, karena tidak pernah ada agenda gagal pilkada,” tanya dia.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat Komisi A segera memanggil KPU dan Panwaslu Kota Surabaya untuk dimintai pertanggungan jawab terkait penggunaan anggaran Pilkada 2015. “Komisi A mencermati dan segera memanggil KPU dan Panwaslu untuk mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran APBD senilai Rp 70,3 miliar untuk KPU dan Rp 5 miliar untuk Panwaslu,” ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan tersebut. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Sudjoko Support Langsung Laga Inter Kediri, Berharap Lolos 8 Besar

KEDIRI – Anggota DPRD Kota Kediri Sudjoko Adi Purwanto ikut menyaksikan laga babak 16 besar Liga 4 PSSI Jatim ...
KRONIK

Gugatan Sengketa Pilkada Ponorogo Ditolak MK, Sugiri: Kita Dimenangkan Rakyat

PONOROGO – Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya menolak gugatan terhadap Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Warning Pengusaha untuk Tidak Timbun LPG 3 Kg

SUMENEP – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Hosnan, mengingatkan pengusaha atau pemilik pangkalan gas LPG 3 ...
LEGISLATIF

Penggunaan KTP Digital Masih Minim, Heru Kusnidar Dorong Dispendukcapil Ngawi Buka Pendaftaran di Tingkat Desa

NGAWI – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi, Heru Kusnindar mendorong perluasan penggunaan aplikasi ...
SEMENTARA ITU...

Megawati Minta BMKG Ambil Hikmah dari Musibah Kebakaran Besar di Los Angeles

VATIKAN – Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri minta ...
LEGISLATIF

Ada Isu Elpiji 3 Kg Langka, Legislator PDI Perjuangan Surabaya Sidak Beberapa Lokasi

SURABAYA – Isu kelangkaan LPG (elpiji) 3 Kg mengakibatkan adanya antrean di salah satu pangkalan LPG di wilayah ...