MALANG – Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Malang Raya bisa jadi percontohan bagi daerah lain di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini di Pendopo Agung Kabupaten Malang.
“Kami menyerahkan bantuan tahap pertama kepada 443 KPM hari ini. Kami terus memaksimalkan pendampingan agar program di Malang Raya ini sukses dan segera ditiru daerah lain di tanah air,” kata Mensos Risma, Jumat (23/12/2022).
Mantan Wali Kota Surabaya ini menambahkan, Kemensos bersama Bank Indonesia, Komisi XI DPR RI dan berbagai pihak lain terus berupaya melakukan berbagai program dan terobosan untuk mengurangi angka kemiskinan.
Menindaklanjuti target Presiden Jokowi pada tahun 2024 sudah tidak ada lagi kemiskinan ekstrem di Indonesia, dia optimistis hal tersebut bisa dicapai melalui keterpaduan dan sinergi program serta kerja sama antar kementerian, lembaga maupun pemerintahan.
Termasuk dalam melaksanakan program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Subsisten ini. Pihaknya didukung sepenuhnya oleh Bank Indonesia yang mempunyai program sosial dalam rangka pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan ekonomi dan UMKM.
“Kami juga berterima kasih kepada anggota Komisi XI DPR RI Ir. Andreas Eddy Susetyo, M.M. yang telah menjembatani kami dengan Bank Indonesia sehingga penyerahan bantuan tahap pertama kepada 443 keluarga penerima manfaat di Malang Raya ini berlangsung dengan baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Risma juga memperkenalkan empat warga Kota Surabaya yang semula merupakan KPM, yang karena kerja keras sekarang telah berhasil menjadi pengusaha sukses dan mengangkat perekonomian keluarganya.
“Bapak, ibu dan saudara semua harus ulet, kerja keras dan tahan uji seperti mereka. Kita semua pasti bisa sukses. Tinggal apakah mau sukses atau tidak,” tutur menteri yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut.
Senada, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI dari Dapil Malang Raya Andreas Eddy Susetyo mengaku gembira karena sejak dirintis pada bulan Juni lalu, penyerahan bantuan di Malang Raya sudah bisa dilakukan hari ini.
“Semoga Program Keluarga Harapan di Bumi Arema ini bisa segera ditiru di daerah lain untuk mewujudkan kemiskinan ekstrem sudah tidak ada lagi di Indonesia tahun 2024 mendatang,” ujarnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS