Rabu
21 Mei 2025 | 2 : 32

Merdeka dari Beban Kuota Internet, Warga Desa Ini Berterima Kasih kepada Diana Sasa

pdip-jatim-220816-dav-internet-4

MAGETAN – Peringatan ke-77 tahun kemerdekaan RI juga jadi momen membahagiakan bagi warga Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Magetan.

Kini mereka juga benar-benar merasa ‘merdeka’ dalam mengakses internet, yang di era sekarang sudah jadi kebutuhan sehari-hari

Lebih dari 100 warga Desa Mojopurno kini memiliki akses internet murah. Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Mojopurno Maju, Erwin Dino mengatakan, akses internet murah tersebut bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui aspirasi anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Diana AV Sasa.

Warga yang ingin memasang jaringan internet ke rumahnya, tidak dikenakan biaya alias gratis. Berikutnya, ada biaya Rp 100 ribu per bulan yang dibebankan kepada warga pemasang.

“Hasilnya, bisa untuk pengembangan kegiatan pokmas. Semoga bisa menjangkau satu desa, bahkan desa tetangga, bila berkembang nanti,” kata Erwin, di Ngariboyo, Magetan, Selasa (16/8/2022).

Sebelum ada jaringan ini, beber Erwin, warga desa setempat mayoritas merasakan beratnya biaya pulsa dan data, bahkan terkadang sinyal lemot.

Padahal, sebutnya, saat masih pandemi Covid-19, internet seperti menjadi kebutuhan pokok. Harus ada tidak bisa tidak, mulai untuk sekolah hingga bekerja.

Menurutnya, bagi warga yang tinggal di desa persoalannya paling tidak ada dua. Yakni biaya pulsa dan data yang dirasa memberatkan mereka. Berikutnya, sinyal kerap kurang bersahabat.

Dari situ, melalui Diana Sasa, Pokmas Mojopurno Maju mengajukan bantuan penyediaan internet untuk warga Desa Mojopurno.

“Ide awalnya itu. Supaya anak-anak belajar lancar meski pandemi. Saat itu warga sangat membutuhkan jaringan internet atau wifi,” ungkap Erwin.

Permohonan bantuan yang mereka ajukan cair setelah pagebluk sudah berakhir. Meski demikian, warga Mojopurno tetap merasakan manfaat besarnya.

Seperti diungkapkan penjual kue tradisional, Sukarti. Setelah memasang wifi di rumahnya, kini order pesanan kuenya jadi lancar. “Karena sekarang, banyak yang pesan secara online,” jelas Sukarti.

Warga Desa Mojopurno ini telah bertahun-tahun jualan kue tradisional. Bantuan internet wifi di rumahnya, imbuh Sukarti, juga digunakan anaknya untuk keperluan bekerja.

Senada, Sumarmi yang tetangga Sukarti merasakan manfaat yang sama. Internet jadi layanan tambahan buat pelanggan salonnya. “Terima kasih, Mbak Sasa,” ucapnya.

Di momen 77 tahun kemerdekaan RI, warga Desa Mojopurno kini juga merasakan merdeka dari ketertinggalan teknologi.

Mereka merdeka dari kesulitan akses internet. Merdeka dari beban biaya data yang tak murah karena aspirasi yang diperjuangan Diana Sasa. (dav/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Untag, Belajar Penyusunan dan Pembahasan Perda

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan studi puluhan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas ...
KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...
LEGISLATIF

Soal Demo Ojol Tuntut Potongan Tarif, Puan: DPR Sedang Cari Win-Win Solution

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi unjuk rasa besar-besaran ribuan pengemudi ojek online (ojol) ...
SEMENTARA ITU...

Dirham Akbar Jadi Ketua PBSI Lamongan, Fokus ke Pembinaan Atlet

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Minta Rekanan Peserta Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Dikaji Lagi

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo (ECP) minta agar rekanan yang ...