SURABAYA – Tiga hari di Bulan Kemerdekaan RI tahun ini, Senin sampai Rabu (8-10/8/2022), anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno turun ke daerah pemilihannya di Surabaya dan Sidoarjo.
Wakil rakyat dari PDI Perjuangan itu menyerahkan belasan ribu beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada wali siswa atau siswa tingkat SD, SMP, SMA dan SMK.
Pada berbagai kesempatan dalam kunjungannya itu, cucu dari Prokalmator RI Bung Karno tersebut menyampaikan, pihaknya terus memperjuangkan adanya penambahan kuota penerima beasiswa PIP.
Sebab, beasiswa PIP bermanfaat besar dalam mendorong pembangunan manusia Indonesia. Sekaligus upaya mewujudkan salah satu cita-cita kemerdekaan sesuai termaktub dalam pembukaan konstitusi tertinggi negeri ini, UUD Negara RI Tahun 1945: Mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia) menjadi prioritas yang harus dijalankan,” tutur Mbak Puti, sapaan akrab Puti Guntur Soekarno.
Beasiswa PIP ditransfer pihak pemerintah kepada rekening masing-masing siswa. Harapannya, agar penerima bisa merasakan secara langsung manfaatnya.
“Jadi transfernya langsung ke rekening siswa, bukan ke sekolah. Ini dilakukan supaya penerima manfaat merasakan langsung,” kata Puti menjelaskan teknis pencairan beasiswa.
Namun, Mbak Puti mewanti-wanti agar dana tersebut digunakan hanya untuk mendukung kebutuhan pendidikan siswa. Sebab, beasiswa bersumber dari keuangan negara harus bisa dipertanggungjawabkan sesuai peruntukannya.
“Dana PIP untuk kebutuhan pendidikan siswa, bukan untuk kebutuhan keseharian orang tua, apalagi membeli pulsa maupun belanja,” tandasnya.
Pada berbagai sosialisasi pencairan beasiswa yang juga menghadirkan struktural Partai, Mbak Puti meminta para kader untuk melaksanakan tugas-tugas pendampingan kepada masyarakat yang berhak mendapatkan PIP. Yakni membantu dalam proses penyiapan berkas-berkas administrasi persyaratan untuk pengajuan PIP.
“Saya ini kan membawa program, melalui jaring aspirasi ada beasiswa yang harus disalurkan ke siswa. Saya punya kuota dan kebijakan itu, saya akan melakukan pendampingan hingga tuntas,” kata Mbak Puti.
“Kader pendamping program ini harus mumpuni, sehingga saat dilaksanakan verifikasi dokumen bisa benar dan tidak ditolak,” imbuhnya.
Berita terkait: Mbak Puti Bagikan Beasiswa PIP dan Resmikan Mobil Kesehatan Warga di Sidoarjo Kota
Mendampingi Puti Guntur Soekarno, anggota DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono mengatakan, beasiswa yang diberikan Kementerian Pendidikan melalui aspirasi Puti Guntur Soekarno memiliki arti mendalam bagi masyarakat. Beasiswa tersebut bisa meringankan beban masyarakat dari sektor pendidikan.
“Saya berterima kasih kepada Mbak Puti. Ini sangat membantu warga dalam membiayai pendidikan,” katanya.
Bulek panggilan akrab Budi Leksono menerangkan, pemberian beasiswa ini sebagai upaya PDI Perjuangan memperjuangkan hak masyarakat bawah. Dengan kebijakan ini, maka masyarakat benar-benar menerima manfaat beasiswa ini.
“Saya berharap Mbak Puti menambah jumlah kuota beasiswa ini. Banyak masyarakat yang membutuhkan,” papar dia. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS