Sabtu
19 April 2025 | 8 : 25

Dukung Gerakan Bali Bersih, Novita Hardini: Transisi Ekonomi Hijau Jadi Tantangan Besar Indonesia

pdip-jatim-250415-NH-2

JAKARTA – Anggota Komisi VII dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Novita Hardini, mendukung penuh langkah Gubernur Bali I Wayan Koster yang meluncurkan Gerakan Bali Bersih.

Lewat keterangan resminya, Senin (14/4/2025), Novita mengatakan, lingkungan hidup menjadi salah satu isu global yang semakin mendesak.

Dalam indeks kinerja lingkungan (EPI), Indonesia memperoleh skor yang sangat rendah, hanya 33.8, jauh di bawah Singapura (53.8), Finlandia (73.7), Swedia (70.5), Jepang (61.4), dan Korea Selatan (50.6).

Menurutnya, Indonesia memiliki kekayaan alam luar biasa. Tapi ironisnya, keberlanjutan lingkungan masih sering dikorbankan demi kepentingan ekonomi jangka pendek.

Menurut legislator perempuan asal Trenggalek tersebut, bahwa persoalan sampah tidak akan mampu diselesaikan jika tidak ada kesadaran dan gerakan dari seluruh lintas sektor masyarakat.

Hal ini menjadi landasan mengapa surat edaran Gubernur Bali I Wayan Koster patut diapresiasi dan didukung bersama.

“Kami tidak ingin gerakan positif dari daerah justru berujung pada fragmentasi kebijakan nasional. Justru sebaliknya, momentum ini bisa dijadikan peluang untuk menyusun kebijakan pengelolaan sampah dengan lebih terintegrasi,” katanya.

Meski menuai kritik dari beberapa pihak, termasuk Kementerian Perindustrian yang menyoroti dampaknya pada industri dan ekonomi informal, legislator perempuan satu-satunya dari Dapil 7 Jawa Timur itu menilai polemik tersebut harus disikapi secara dewasa dan solutif.

“Jika ingin duduk bersama, ya duduk saja. Sekaligus membicarakan komitmen upaya pencapaian target transisi green industri Kementerian Perindustrian sudah sampai mana? Apa saja upaya yang dilakukan?” ujarnya.

Dia pun mendorong segera dibentuk forum lintas kementerian dan daerah guna menyusun kebijakan nasional pengelolaan sampah yang terintegrasi, berkeadilan, dan membuka ruang dialog bagi UMKM, industri kreatif, dan masyarakat luas.

Gerakan Bali Bersih, imbuh dia, harus jadi momentum bagi Indonesia. Khususnya daerah dengan potensi pariwisata alam yang luar biasa seperti Bali.

“Pemerintah mestinya lebih cermat dan melihat visi jangka panjang agar Indonesia mampu bersaing dengan beberapa negara maju yang telah menerapkan transisi ekonomi hijau yang dampak ekologinya dapat bermanfaat besar bagi masyarakat luas,” tutup Novita. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...
KRONIK

Menu Makanan Bergizi Gratis di Pamekasan Disorot, DPRD Jatim Minta Perbaikan

PAMEKASAN – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah ...
EKSEKUTIF

Bupati Yani Bersyukur Pemkab Gresik Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. ...
KABAR CABANG

Soroti Parkir Berlangganan, DPC Tulungagung Beri Catatan Kritis untuk DPRD dan Pemkab

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menyoroti Rancangan Peraturan Daerah ...