BLITAR – Wali Kota Blitar Santoso mengajak pengurus koperasi menjaga eksistensi demi stabilitas ekonomi. Sebab koperasi menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
Pesan itu dia sampaikan saat membuka rapat sosialisasi keanggotaan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Blitar di Wisma PKPRI Jalan Kalimantan Kota Blitar, Selasa (21/9/2021).
Kegiatan ini digelar guna memberikan pembinaan pada pengurus koperasi agar selalu menjaga eksistensinya.
Santoso mengatakan koperasi memiliki peran besar dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat, sehingga disebut sebagai soko guru perekonomian Indonesia.
Menurutnya, eksistensi koperasi terbukti bisa menjaga roda ekonomi masyarakat. Misalnya saat krisis moneter beberapa waktu lalu.
Untuk itu pihaknya berharap, sosialisasi ini bisa meningkatkan semangat dan motivasi seluruh pengurus. Sehingga kewajiban dan program kegiatan bisa berjalan lancar, menuju koperasi sehat.
“Koperasi merupakan soko guru perekonomian di Indonesia, dan sudah terbukti saat Indonesia dihantam krisis moneter, koperasi tetap bisa jalan, membantu perekonomian masyarakat,” kata Santoso.

Dia menambahkan, koperasi juga memiliki peranan yang cukup strategis menjaga struktur perekonomian. Terutama saat negara dihantam badai pandemi Covid-19 saat ini.
“Kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, untuk itu kita harapkan koperasi dapat mengambil momen dalam rangka penyelamatan ekonomi di tengah pandemi Covid-19,” ujar kader PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, Ketua Dekopinda Kota Blitar Maryoto mencatat saat ini terdapat 279 koperasi aktif di Kota Blitar.
Dari jumlah tersebut 105 di antaranya tergolong kategori sehat, karena mampu melaksanakan RAT tepat waktu. Namun sisi lainnya ada 224 koperasi yang tidak aktif.
Pihaknya berharap melalui sosialisasi keanggotaan ini, mampu menambah keaktifan pengurus koperasi di Kota Blitar.
“Harapan kita dengan adanya kegiatan pembinaan ini, bisa memotivasi koperasi yang kurang aktif di Kota Blitar, sehingga bisa kembali aktif,” pinta Maryoto.
Untuk diketahui, sosialiasi keanggotan koperasi ini melibatkan 80 perwakilan pengurus koperasi dengan narasumber dari Dekopinda Kota Malang. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS