SURABAYA – Kader-kader PDI Perjuangan Kota Surabaya terus bergerak door to door, membagikan bahan permakanan kepada warga masyarakat yang membutuhkan.

Gerakan Posko-Posko Gotong Royong itu berlangsung di tengah situasi pandemi Covid-19 yang semakin melandai di Kota Surabaya.

Meski Kota Pahlawan sudah memasuki Level 2 PPKM, Banteng-banteng Surabaya juga menyampaikan imbauan agar warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk menghadang Covid-19.

Di kecamatan Gubeng, Tambaksari dan Bulak, misalnya, kader-kader partai berlambang banteng moncong putih itu membagikan paket beras 5 kilogram. Berlanjut ke kecamatan-kecamatan lain.

“Komitmen PDI Perjuangan, selalu hadir di tengah-tengah rakyat. Terlebih ketika masa pandemi Covid-19 saat ini, yang menyulitkan sosial ekonomi masyarakat,” kata Taru Sasmito, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Jumat (10/9/2021).

Taru mengatakan, pembagian paket beras itu diutamakan kepada warga masyarakat yang ekonominya lemah, serta paling terdampak oleh pandemi Covid-19.

“Terutama warga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), yang belum mendapatkan bantuan apapun, kita berikan bantuan. Semoga semua diberi kekuatan dan ketegaran melewati masa pandemi,” kata Taru.

Gerakan gotong royong kader-kader PDI Perjuangan Kota Surabaya telah berlangsung selama pandemi Covid-19. Selain sembako, mereka juga membagikan nasi-nasi kotakan siap saji, masker, hand sanitazer kepada warga masyarakat, dan penyemprotan disinfektan di kampung-kampung.

Sunardi, Sekretaris PAC PDI Perjuangan Kecamatan Gubeng mengatakan, kegiatan pembagian sembako dilakukan dengan melibatkan seluruh jajaran partai di wilayahnya.

“Semua kader di Kecamatan Gubeng terlibat, sampai pengurus di tingkat Anak Ranting atau level RW. Kami bergerak dari rumah ke rumah, dengan protokol kesehatan,” ujar Sunardi. (goek)