MOJOKERTO – Pemeriksaan swab antigen untuk para peserta seleksi tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 di lingkungan Kota Mojokerto berpotensi untuk digratiskan. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sunarto, saat ditemui di kantor DPRD Kota Mojokerto, Selasa (7/9/2021).
Menurut Sunarto, pihaknya telah melakukan kordinasi dengan Wali Kota Mojokerto untuk menggratiskan tes swab antigen di puskesmas-puskesmas di wilayah Kota Mojokerto yang tentunya untuk warga ber-KTP Kota Mojokerto.
“Saya sudah koordinasi dengan Ibu Wali Kota, dan beliau siap untuk menggratiskan peserta CPNS untuk yang ber-KTP Kota Mojokerto,” jelasnya.
Terkait mekanismenya, Itok, sapaan akrabnya, menyampaikan akan diatur lebih detail oleh dinas terkait tentunya dengan perintah wali kota.
“Mekanismenya nanti diatur oleh dinas terkait, yang jelas wali kota sudah ok. Jadi, warga Kota Mojokerto yang ikut seleksi CPNS jangan risau, karena biaya tes swab antigen gratis,” terang Itok.
Wakabid Kehormatan PDI Perjuangan Kota Mojokerto ini awalnya mendapat keluhan dari banyak warga yang akan mengikuti seleksi dan yang paling banyak adalah persoalan biaya swab antigen sebagai syarat peserta bisa mengikuti Computer Assisted Test (CAT).
“Banyak warga yang menghubung saya via telepon, whatsapp bahkan ada beberapa yang datang ke rumah saya sama orang tuanya. Mereka ngeluh ekonomi sulit masak dibebankan biaya swab antigen,” paparnya.
Itok juga berpesan pada peserta CPNS 2021 ini untuk tetap menjaga kesehatan, selalu berfikir positif dan tidak lupa berdoa pada Sang Maha Pencipta.
“Karena kondisinya seperti ini, kita harap teman-teman semua tetap semangat, menjaga prokes, dan jangan lupa mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa,” tandas Itok.
Diketahui, selain disyaratkan melakukan swab antigen, para peserta seleksi CPNS 2021 harus mempunyai sertifikat vaksin. (arul/set).
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS