Rabu
21 Mei 2025 | 8 : 54

Kasus Covid-19 di Ngawi Turun tapi Level PPKM Naik, Koq Begitu?

pdip-jatim-bupati-ngawi-250821-ony-anwar-harsono

NGAWI – Kasus Covid-19 di Kabupaten Ngawi mengalami penurunan yang cukup signifikan sepekan terakhir ini. Selain itu, angka kematian dan transmisi rate juga turut mengalami penurunan.

Kendati demikian, status pemberlakukan PPKM di Ngawi saat ini malah naik menjadi level 4 yang sebelumnya sempat berada di level 3. Perubahan itu berlaku seiring perpanjangan PPKM dari pemerintah pusat per 24 Agustus 2021 kemarin.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono saat ditemui pdiperjuangan-jatim.com usai mengikuti rakor pemindahan pasien isoman ke fasilitas isoter di Polres Ngawi menjelaskan terkait hal tersebut. Mas Ony, panggilan Bupati Ngawi mengatakan status level PPKM di Ngawi mengikuti aglomerasi atau kewilayahan.

“Kita ikut aglomerasi Madiun Raya, kalau banyak wilayah yang masih level 4, kita meskipun turun kasusnya, zona kita Orange, secara level kita ikut aglomerasi,” jelas Mas Ony, Rabu (25/8/2021).

Sebelumnya, dilain kesempatan, Mas Ony juga pernah menyampaikan terkait status PPKM level 4 di Ngawi. Dikatakan Bupati yang diusung PDI Perjuangan itu, pemberlakukan PPKM level 4 di Ngawi harus disepakati bersama. Mengingat tujuan dari kebijakan itu sebagai upaya untuk mengurangi mobilitas guna pencegahan penyebaran Covid-19.

“Untuk mengurangi mobilitas, arahan Menko Marves (Kemaritiman dan investasi) itu secara kewilayahan. Dalam rangka kewilayahan ini, aglomerasi yang dibutuhkan,” terang Mas Ony.

Berita Terkait: Bupati Ony Pastikan Rumah Sakit Tetap Siaga meski Kasus Covid-19 di Ngawi Menurun

Dijelaskan Mas Ony, ketika status PPKM tidak didasarkan pada aglomerasi, pelaksanaan aturan pembatasan tersebut tidak bisa berjalan maksimal. Mengingat dalam satu wilayah aglomerasi saling terhubung.

“Misalkan kalau ada satu wilayah yang statusnya beda, bisa dimungkinkan kegiatan PPKM ini tidak berjalan maksimal, karena masih ada yang leluasa, karena dalam satu wilayah ini, mobilitasnya masih berhubungan,” jelas Mas Ony. (mmf/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Wabup Resmi Pimpin KONI Kabupaten Blitar, Bupati Rijanto: Momen Penting Tingkatkan Prestasi Olahraga

BLITAR – Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah, resmi dilantik sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional ...
LEGISLATIF

Jelang Idul Adha, Erma Ingatkan Pentingnya Perlindungan Ekonomi Peternak

SURABAYA – Menjelang Hari Raya Idul Adha, anggota Komisi B yang juga Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa ...
KRONIK

Diskusi 27 Tahun Reformasi, Abidin Fikri Tegaskan Pendidikan Rakyat untuk Memutus Kemiskinan

JAKARTA – Yayasan 98 Peduli menggelar diskusi bertajuk Pendidikan Kerakyatan dalam Pengentasan Kemiskinan di DPP ...
ROMANTIKA

Polemik Soal Pakaian Seragam Partai

SETAHUN setelah Sukarno dan beberapa temannya mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 4 Juli 1927, timbul ...
KRONIK

Kecelakaan Kereta Api di Magetan Renggut 4 Nyawa, Rita Haryati Besuk Korban Selamat

MAGETAN – Ketua Komisi B DPRD Magetan, Rita Haryati, menunjukkan empati dan rasa sosialnya dengan membesuk korban ...
HEADLINE

Minta Pemerintah Hati-Hati soal Tulis Ulang Sejarah, Puan: Jangan Ada Pengaburan

JAKARTA – Ketua DPR Puan Maharani menanggapi rencana pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan yang berencana ...