BATU – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mulai memberlakukan larangan isolasi mandiri (isoman) bagi warga yang positif terinfeksi Covid-19. Sebagai gantinya, warga Kota Batu yang dinyatakan positif Covid wajib melakukan isolasi secara terpusat di tempat-tempat yang telah disediakan pemerintah.
Dewanti menerangkan, kebijakan ini diambil lantaran warga yang melakukan isoman kurang terkontrol. Sehingga penularan Covid-19 di wilayah setempat terjadi dengan sangat cepat.
“Kami punya 400 tempat tidur dengan isoter di YPPII, di kecamatan dan setiap kelurahan ada. Kelurahan rata-rata tak terisi karena isoter pusat masih ada kamarnya. Jumlah pasien di isoter saat ini 59 sementara yang isoman 35 orang, besok yang isoman kita pindahkan ke isoter kota,” terang Dewanti, Senin (16/8/2021).
Dia memaparkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, mayoritas pasien Covid-19 enggan menjalani isoter karena merasa lebih nyaman berada di rumah dan melakukan isoman.
“Sekarang tidak boleh egois, jangan sampai orang lain terdampak. Setelah ini kita langsung sosialisasikan kepada masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, Pemkot Batu telah menyiapkan sebanyak 157 tenaga kesehatan yang akan ditugaskan mengawasi dan memantau kondisi tiap pasien yang melakukan isoter. Menurutnya, jumlah ketersediaan nakes untuk tempat isoter tersebut sudah lebih dari cukup.
Dewanti juga menambahkan, isoter akan dilakukan oleh warga yang positif terinfeksi Covid-19 dengan tanpa gejala maupun gejala ringan. Sedangkan warga yang positif Covid-19 dengan gejala berat langsung dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
“Paling penting pakai masker, Menkes menargetkan seminggu ini semua bisa turun. Tracing di Kota Batu sendiri sudah mencapai 1 banding 15,” imbuh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi penanganan dini pasien Covid-19 yang ada di Kota Batu.
Hal tersebut dikarenakan Pemkot Batu secara sigap menyediakan fasilitas isoter di berbagai wilayah dengan tingkat kesembuhan pasien sangat tinggi. Bahkan tempat isoter di Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII) angka kesembuhan pasien mencapai 100 persen.
“Saya dengar di sini (lokasi isoter YPPI) tingkat kesembuhannya 100 persen, jarang ada kasus sampai meninggal. Kalau semua terus bekerja seperti ini, saya percaya kita semua akan bisa hidup di tengah badai Covid-19 (virus Corona) ini,” ungkap Luhut, saat berkunjung ke tempat isolasi YPPII, Kota Batu, Jumat (13/8/2021).
Tidak lupa, Luhut juga memuji kinerja Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko karena dinilai dapat melakukan penanganan dini terhadap pasien Covid-19 di Kota Batu. ”Saya ucapkan terima kasih buat Ibu Dewanti yang pandai sekali menata sehingga penanganannya berjalan dengan baik,” pungkasnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS