Rabu
09 April 2025 | 5 : 21

Ini Poin-poin PU Fraksi DPRD Ngawi Ihwal 5 Raperda dan Status Desa Beran

pdip-jatim-dprd-ngawi-16072021-sudirman-b

NGAWI – Rapat paripurna membahas lima rancangan perda (raperda) dan pembatalan alih status Desa Beran digelar di gedung DPRD Ngawi. Sejumlah masukan dan usulan Fraksi PDI Perjuangan dituangkan dalam draf pandangan umum (PU) dibacakan juru bicara, H Sudirman.  

Pertama, Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2020, Fraksi PDI Perjuangan (Fraksi) telah memahami laporan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD.

“Namun demi meningkatkan kwalitas pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Ngawi, perlu kiranya Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan pertanyaan, masukan dan usulan,” kata Sudirman, Kamis (15/7/2021).

Disebutkan Sudirman, masukan yang diberikan Fraksi untuk Pemkab Ngawi diantaranya penjabaran pelaksanaan APBD tahun 2020, pada belanja pegawai pada pos belanja langsung cukup besar. Sudirman mengatakan agar hal itu dievaluasi untuk efektif dan efisiensinya.

Kemudian mengenai belanja barang dan jasa serta modal agar serapannya dimaksimalkan. “Dan disertai keseimbangan program, karena ditunggu masyarakat secara nyata,” papar Sudirman.

Kedua, mengenai raperda rencana pembangunan industri kabupaten (RPIK) Ngawi tahun 2021-2041. Sudirman menyampaikan, agar lampiran data perencanaan tidak diambil satu tahun.

“Kalau bisa data yang digunakan minimal 5 tahun, sehingga bisa untuk tolok ukur jangka panjang,” jelas Sudirman.

Termasuk penentuan wilayah industri, disampaikan Sudirman hendaknya mengacu pada perundang-undangan yang berlaku.

Perencanaan pekerjaan konstruksi juga menjadi masukan F-PDI Perjuangan. Sudirman menyampaikan agar hal itu harus valid dan mengacu pada analisa item pekerjaan.

Tiga, terkait peningkatan kesejahteraan petani, Fraksi memberikan masukan agar Pemkab Ngawi memberikan perhatian kepada petani. Khususnya mengenai harga gabah yang selalu anjlok saat masa panen tiba.

“kelihatannya pemerintah hanya bisa mengatur subsidi pupuk. Mohon pemerintah bisa hadir ikut menstabilkan harga hasil pertanian,” tegas Sudirman.

Empat, soal pelaksanaan PPKM darurat di Kabupaten Ngawi juga didukung oleh Fraksi PDI Perjuangan. Namun Sudirman menyampaikan agar pelaksanaannya dilakukan secara holistik sporadis dengan semangat gotong royong.

Lima, mengenai alih status Desa Beran, fraksi meminta agar Pemkab Ngawi segera menyiapkan pengisian perangkat desa di Beran yang kosong.

Fraksi Perjuangan juga menyampaikan usulan diantaranya usulan anggaran pemeliharaan rutin jalan agar ditambah dan usulan pembangunan embung atau sumur dalam untuk meningkatkan produktifitas pertanian. (mmf/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Kepala BKN Jember Sayangkan Langkah Bupati Melebur Dispora dengan Disparbud

JEMBER – Kepala Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember, Catur Budi Prasetyo ...
KRONIK

Bupati Ony Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Satreskrim Polres Ngawi

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Gedung Satuan Reserse Kriminal ...
KRONIK

Pimpin Apel Gabungan, Bupati Fauzi Sampaikan Pentingnya Ketulusan dalam Melayani

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan ...
EKSEKUTIF

Bupati Gresik Gelar Halal Bihalal, Ajak Seluruh Pegawai Tingkatkan Kolaborasi Membangun Daerah

GRESIK – Setelah libur panjang IdulFitri 1446 H, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Asluchul ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Pimpin Apel Perdana Usai Libur Lebaran, Ingatkan OPD Tingkatkan Kinerja

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, memimpin apel perdana setelah libur Hari Raya IdulFitri di halaman ...
SEMENTARA ITU...

Hari Pertama Kerja Pascalibur Lebaran, Widarto Diserbu Wartawan dan Dikunjungi Wabup Jember

JEMBER – Hari pertama masa kerja aktif pascalibur Lebaran Idul Fitri 1446 H, Selasa (8/4/2025) Wakil Ketua DPRD ...