PACITAN – Hasil kontestasi pilkada 2020 di Kabupaten Pacitan tak menjadikan Banteng-banteng muda ini patah arang. Mereka malah menjadikan momen pesta demokrasi lima tahunan tersebut sebagai kebangkitan Banteng muda untuk ikut menorehkan lebih banyak warna merah di Kabupaten Pacitan.

Banteng-banteng muda itu lantas menamakan diri sebagai Barisan Juang (BJ). Berdirinya Barisan Juang ini melengkapi euforia anak-anak muda Pacitan lainnya yang siap bergerak bersama PDI Perjuangan dalam upaya memperjuangkan kesejahteraan rakyat, seperti Banteng Laut Selatan (Balas).

Baca: Tak Hanya Jadi Legislator, Banteng Muda Ini Juga Tekuni Kerajinan Batu Akik

Berdirinya Barisan Juang ini diinisiasi salah satunya oleh Ardy, Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Kabupaten Pacitan.

“Dulu itu BSPN merekrut teman-teman muda untuk membantu soal saksi pilkada, mulai input data saksi sampai ikut muter-muter di pelatihan. Setelah pilkada selesai, daripada bubar kami bersepakat membuat wadah baru bernama Barisan Juang atau BJ ini,” beber Ardy, Kamis (14/4/2021).

Sebelum resmi berdirinya, BJ melakukan rekrutmen anggota di setiap pelatihan-pelatihan saksi dengan menyediakan brosur pendaftaran di lokasi pelatihan. Anggota BJ hingga saat ini berjumlah 42 orang.

“Dulu itu ke mana-mana pas pelatihan bawa brosur pendaftaran, ditambah juga banyak teman-teman di luar itu (saksi) juga akhirnya berminat untuk bergabung kesini,” terangnya.

Ardy menjelaskan, berdirinya BJ ini selain untuk kaderisasi Banteng dan ikut membantu kegiatan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pacitan, juga sebagai jembatan menyalurkan aspirasi masyarakat.

“Teman-teman ini setiap kegiatan Partai kan sering ketemu anggota dewan. Nah, saat itu juga kami sampaikan usulan serta aspirasi dari masyarakat,” ujar Ardy.

Baca juga: Banteng Muda Pacitan Sesalkan Keterlibatan Pemuda dalam Aksi Teror

Barisan Juang juga kerap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial. Salah satunya adalah menjual merchandise BJ yang 100% keuntungan penjualan digunakan untuk berdonasi kepada salah satu warga di Desa Pagerlor Kecamatan Sudimoro.

“Kami waktu itu mengupayakan BPJS tapi nggak jadi, karena yang bersangkutan ternyata kartu keluarganya masih Kalimantan. Terus kami menjual kaos, dan hasilnya sebagai donasi untuk membantu warga tersebut. Kebetulan kaos BJ yang pertama ini juga dipakai pak Ganjar Pranowo, jadi lumayanlah hasil penjualanya”, sebut Ardy.

Pria yang kerap disapa Bojes ini berharap, Barisan Juang mempunyai peran yang positif baik untuk anggotanya, Partai, hingga masyarakat luas.

“Harapan saya untuk BJ ini anggotanya semakin banyak, semakin solid, dan konsisten membantu memperjuangkan aspirasi masyarakat. Kata ‘Juang’ di Barisan Juang ini kan artinya memperjuangkan masyarakat jadi ya harus konsisten,” harapnya.

Untuk itu, imbuh Ardy, Barisan Juang sangat terbuka untuk siapapun yang ingin bergabung khususnya banteng-banteng muda yang ada di Kabupaten Pacitan. Barisan juang memiliki akun instagram @barisan.juang. (ard/pr)