Jumat
14 Maret 2025 | 7 : 17

Lebaran Spesial ala Risma

Pdip Jatim - Risma open house - JP
Pdip Jatim - Risma open house - JP

“Wawancaranya dilanjut setelah saya dari makam ya,” kata Risma kepada Jawa Pos. Dia lantas bergegas masuk ke mobil Innova hitam yang mengantarkannya berziarah ke makam orang tuanya di Pemakaman Boto Putih, Tenggilis. Sang suami, Djoko Saptoadji, serta dua anaknya, Fuad Bernardi dan Tantri Gunarni, juga ikut.

Sekitar pukul 08.00, Risma sekeluarga kembali ke rumah. Turun dari mobil, sambil berlari kecil, perempuan 52 tahun itu langsung menuju ruang tamu. Di sana sudah banyak warga, kolega, teman, dan pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya yang hadir. Didampingi suami dan dua anaknya, Risma menyalami para tamunya. Tak lupa dia menyapa sejumlah jurnalis yang menyanggongnya.

“Ayo, wartawan foto sama saya dulu. Jangan memotret orang terus,” candanya.

Kehangatan suasana Lebaran di rumah dinas Risma itu semakin lengkap dengan datangnya Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana bersama dua anaknya. Mereka lantas bergantian bersalaman dengan Risma dan keluarga. Risma juga langsung gayeng dengan dua anak Whisnu. “Kamu itu tak cari-cari lho, Nak. Sekarang baru ketemu. Mukamu itu enggak mbuang sama papa,” ujar Risma lantas tertawa.

Kepada Jawa Pos, Risma menuturkan bahwa momen Lebaran tahun ini terasa spesial baginya. Sebab, beberapa waktu lalu dia sukses mengawal pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) di Surabaya. Terlebih, itu merupakan pengalaman pertamanya. “Spesialnya, alhamdulillah,Dolly sudah ditutup,” katanya.

Meski begitu, Risma menegaskan tidak bermaksud menjadikan penutupan lokalisasi Dolly sebagai kado Lebaran. Menurut dia, penutupan Dolly itu merupakan buah dari proses yang sangat panjang. Meskipun belum sempurna, Risma berjanji terus berupaya untuk menutup Dolly dengan tidak menelantarkan mantan pekerja seks komersial (PSK). Komitmen itu, lanjut Risma, akan diwujudkan dengan memberdayakan para mantan PSK tersebut.

“Sekarang saya coba tampung seluas-luasnya untuk outsourcing di pemkot” ujarnya. Dia mencontohkan, sudah ada 50 eks PSK yang kini direkrut menjadi anggota linmas. “Akan nambah 50 lagi. Begitu pun di dinas lain seperti kesehatan, infokom, dan bapemas. Nanti juga ada sekitar 90 orang yang masuk satpol PP,” jelas Risma.

Momentum Lebaran tahun ini diharapkan Risma bisa menjadi momen untuk membangun Surabaya yang lebih baik. “Hilangkan permusuhan, kita bisa saling memaafkan. Masih adanya permusuhan akan menghambat keberhasilan dan kecerdasan,” ungkapnya. (ias/c7/pri)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Cegah Banjir, DPRD Surabaya Desak Pemkot Verifikasi Bozem di Perumahan Elit

SURABAYA – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penanggulangan Banjir DPRD Kota ...
KRONIK

Bupati Ipuk Minta PKK Bantu Pendataan Warga, Pastikan Program tepat Sasaran

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, meminta Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ...
LEGISLATIF

Dorong Kembalikan Kepercayaan Publik, Kanang: Pertamina Harus Rombak Manajemen dari Hulu sampai Hilir

SURABAYA – Anggota Komisi VI DPR RI, Ir Budi Sulistyono menyoroti kondisi dan tantangan yang dihadapi PT Pertamina ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Minta Ibu-ibu PKK Inovatif

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menekankan pentingnya peran Tim Penggerak PKK dalam merespons ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Kediri Distribusikan Paket Sembako Bantuan DPD Jatim untuk Warga Kurang Mampu

KEDIRI – DPC PDI perjuangan Kota Kediri mulai hari ini mendistribusikan bantuan paket sembako dari DPD PDIP Jawa ...
MILANGKORI

Kunjungan Bupati Rijanto di Kawasan JLS Sasar Enam Titik Strategis

BLITAR – Bupati Blitar Rijanto, bersama Wakil Bupati Beky Herdihansah mengunjungi enam titik strategis di kawasan ...