Selasa
26 November 2024 | 3 : 31

Wapres Minta Maaf Soal Corona, Arteria: Itu Langkah yang Sangat Baik

pdip-jatim-arteria-240520

JAKARTA – Anggota Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPR RI Arteria Dahlan mengatakan, langkah Wakil Presiden Ma’ruf Amin minta maaf kepada masyarakat patut untuk diapresiasi. Sebelumnya Ma’ruf Amin minta maaf karena pemerintah belum berhasil memutus mata rantai Corona.

“Kita harus apresiasi. Beliau tidak mau berpolemik di ruang publik, memilih untuk mengucapkan maaf di hari baik dan bulan baik. Kami pikir itu langkah yang sangat baik, ya,” ujar Arteria, di Kompleks Parlemen RI Senayan, Jakarta, Sabtu (23/5/2020).

Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu menambahkan, sebaiknya tidak perlu memperpanjang permintaan maaf itu lagi karena kini pemerintah sudah berupaya maksimal untuk mengatasi dampak penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Dia menilai, sejauh ini kerja pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dapat diinformasikan dengan baik kepada DPR.
Makanya, sebut Arteria, DPR memberi kepercayaan kepada pemerintah untuk menerapkan kebijakan kedaruratan kesehatan yang baru.

“DPR tidak hanya melulu mengatakan ini gagal, itu tidak gagal. Tapi bagaimana semua program kedaruratan kesehatan ini dapat berjalan secara efektif, bermanfaat, kemudian juga dapat dirasakan semua pihak. Tidak hanya tenaga medis, dokter, maupun juga publik,” tuturnya.

Pihaknya memastikan bahwa setiap kebijakan yang dilakukan Pemerintah akan selalu dikawal dan diawasi betul-betul oleh DPR. Dengan pengawalan dan pengawasan itu, jelas Arteria, wajib hukumnya apabila kebijakan itu memberi manfaat dan mudah dicerna sehingga publik tidak mendapatkan distorsi informasi.

Dia juga berpendapat mengenai lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia. Menurut dia, kasus positif virus Corona yang semakin tinggi bukan berarti pemerintah gagal dalam menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah di Indonesia.

Arteria menyebut peningkatan jumlah kasus positif Corona itu bisa saja disebabkan oleh alat pengetesan yang semakin banyak dan kesadaran masyarakat untuk tes Corona semakin tinggi.

Menurutnya, parameter kegagalan dalam penanganan Covid-19 dapat dilihat dari angka pasien meninggal karena virus tersebut. Jika persentase angka meninggal sudah tinggi dari jumlah pasien positif, sebut Arteria, di situlah pemerintah bisa dianggap gagal.

Hingga kini, imbuh Arteria, kemampuan orang untuk sembuh dari Covid-19 masih terbilang tinggi. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
EKSEKUTIF

Jelang Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

MALANG – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menghadiri kegiatan doa bersama menjelang peringatan Hari Jadi ke-1264 ...
KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...