Selasa
20 Mei 2025 | 11 : 18

Jokowi: Kepanikan Adalah Separuh Penyakit, Ketenangan Separuh Obat

pdip-jatim-jokowi-maruf-140520

JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat menghadapi pandemi virus Corona (Covid-19) dengan tenang dan sabar. Menurut Jokowi, kepanikan adalah jalan masuk bagi penyakit.

“Mari kita hadapi ujian ini dengan tenang dan sabar. Kepanikan adalah separuh penyakit. Ketenangan adalah separuh obat dan kesabaran adalah titik tolak kesembuhan,” tuturnya, dalam acara Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan yang digelar Kementerian Agama secara daring, Kamis (14/3/2020).

Jokowi berpesan agar masyarakat Indonesia menjauhkan ketakutan berlebihan, menghilangkan rasa cemas, serta membangkitkan optimisme, dan empati. Dia pun mengingatkan bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melihat sekeliling dan mengulurkan bantuan.

Jokowi juga mengucapkan raya syukur atas solidaritas masyarakat Indonesia selama masa pandemi Covid-19. Menurutnya, solidaritas sosial dan kepedulian tumbuh di mana-mana, antartetangga saling menjaga, antarkampung saling membantu.

“Antar-anak-anak bangsa dari berbagai suku, berbagai agama, maupun berbagai kelompok bergerak bersama-sama menjadi relawan untuk saling berbagi kebahagiaan, kebaikan, dan kepedulian,” ujarnya.

”Bangkitnya rasa kemanusiaan, bangkitnya rasa persaudaraan, dan bangkitnya rasa persatuan dari segala penjuru adalah sebuah kekuatan mahabesar yang menambah keyakinan saya bahwa musibah ini insya Allah akan mampu kita atasi bersama-sama,” tambah Jokowi.

Selain berikhtiar dengan berbagai usaha lahiriah, dia mengingatkan juga wajib melakukan ikhtiar batiniah. Yakni dengan tidak henti-hentinya memanjatkan doa memohon pertolongan Allah SWT agar rakyat, agar bangsa, dan negara, juga dunia segera terbebas dari pandemi serta agar semuanya diringankan, disingkirkan dari segala musibah.

“Marilah kita bersama-sama tundukkan kepala, merendahkan hati, kita memohon kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan lagi Maha Penyayang diberikan kesabaran menerima musibah ini dengan lapang dada, diberikan kekuatan agar kita semua bisa selamat dan melewati ujian yang diberikan oleh Allah SWT,” tuturnya.

Acara Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan mengangkat tema ‘Mendoakan Indonesia Bebas dari Covid-19, Membangkitkan Kepedulian dan Rasa Kemanusiaan’ yang diselenggarakan Kemenag dan BNPB ini dihadiri Wapres KH Ma’ruf Amin, Menag Fachrul Razi, Kepala BNPB Doni Monardo, pimpinan lembaga tinggi negara, jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, dan para tokoh lintas agama. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...
LEGISLATIF

Soal Demo Ojol Tuntut Potongan Tarif, Puan: DPR Sedang Cari Win-Win Solution

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi unjuk rasa besar-besaran ribuan pengemudi ojek online (ojol) ...
SEMENTARA ITU...

Dirham Akbar Jadi Ketua PBSI Lamongan, Fokus ke Pembinaan Atlet

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Minta Rekanan Peserta Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Dikaji Lagi

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo (ECP) minta agar rekanan yang ...
LEGISLATIF

Reses Rita Haryati, Ini Daftar Aspirasi Warga yang Ditampung

MAGETAN – Ketua Komisi B DPRD Magetan, Rita Haryati menggelar pertemuan dengan warga di Desa Bangunasri Kecamatan ...