Senin
12 Mei 2025 | 2 : 18

Bupati Anas Dorong Petani Banyuwangi Terus Berinovasi

pdip-jatim-anas-petani-gapoktan

BANYUWANGI – Bupati Abdullah Azwar Anas mengajak para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) seluruh Banyuwangi untuk terus berinovasi dalam memberikan nilai lebih dari sektor pertanian.

“Lahan pertanian kita terus menyempit, jika tak disertai dengan inovasi, maka penghasilannya akan terus menyusut. Ini akan mengancam kelangsungan hidup petani,” ujar Anas ketika bertemu ratusan petani di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Senin (8/7/2019).

Inovasi tersebut, lanjut Anas, bisa dalam berbagai bentuk. Mulai dari penerapan teknologi tepat guna, pengelolaan hasil panen, hingga kolaborasi dengan konsep pariwisata.

“Harapannya, bisa memberikan nilai lebih dari hasil pertanian konvensional yang selama ini ada. Secara otomatis pun, kesejahteraan petani akan meningkat,” terangnya.

Dia mencontohkan kelompok tani Sirtanio dari Kecamatan Singojuruh yang telah sukses mengembangkan produk pertanian organik. Hal tersebut mampu menjadikan Sirtanio sebagai kelompok tani yang berhasil mengekspor beras produknya ke luar negeri.

“Bahkan sekarang Sirtanio juga mengembangkan produk pertanian organik lainnya. Tak hanya beras, tapi juga ubi dan sejumlah tanaman lain yang mulai langka,” papar Anas.

“Saya juga meminta untuk terus menjaga keberlangsungan pangan lokal. Karena, saat ini pangan lokal memiliki pasar tersendiri, bahkan trendnya makin diminati. Sambal, buah lokal, bahkan kripik singkong buatan Indonesia terus diminati pasar Eropa,” imbuh Anas.

Anas juga menyampaikan, Pemda Banyuwangi sedang mendorong generasi milenial untuk berkecimpung dalam dunia pertanian. Salah satu caranya dengan mengembang startup dan inovasi pertanian dalam ajang Agrobisnis Startup Competition.

“Inovasi yang dikembangkan anak-anak muda tersebut keren. Saya kira tinggal Gapoktan memanfaatkan hasil riset para peserta untuk diaplikasikan dan dikembangkan lebih lanjut,” saran Anas.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi Arief Setiawan menambahkan, ada banyak inovasi yang dikembangkan oleh sejumlah anak muda dalam kompetisi tersebut yang bisa diaplikasikan oleh Gapoktan di Banyuwangi.

“Tak kurang dari 267 inovasi pertanian yang mereka temukan,” tegasnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Dharma Santi di Plumbangan, Bupati Rijanto: Bentuk Nyata Toleransi dan Kerukunan Beragama

BLITAR – Bupati Rijanto menghadiri acara puncak Dharma Santi dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru ...
ROMANTIKA

Gunanya Ada Partai

“GUNANYA Ada Partai”, satu dari sekian bab dari tulisan (buku) Mencapai Indonesia Merdeka. Buku tersebut ditulis ...
LEGISLATIF

Joko Tri Asmoro Tekankan Pelibatan Anak Muda dalam Kepengurusan Koperasi Merah Putih

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung, Joko Tri Asmoro, menekankan pentingnya pelibatan anak ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Ajak Masyarakat Jombang Tanamkan Nilai Kebangsaan di Era Digital

JOMBANG – Di tengah derasnya arus globalisasi, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, menekankan ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Lumajang dan Wakil Hadiri Peluncuran Film Dendam Mustika Badar Besi Semeru

LUMAJANG – Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) ...
LEGISLATIF

Puan: PUIC Panggung Strategis Hidupkan Kembali Semangat Bandung

JAKARTA – DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau ...