Selasa
26 November 2024 | 12 : 34

Tiga Pilar PDI Perjuangan se-Jatim Siap Menangkan Pilkada 2018

pdip-jatim-mega-hasto-GIA-risma

JAKARTA – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengatakan seluruh elemen partai siap dan solid untuk memenangkan 17 pilkada 2018 di Jawa Timur. Termasuk memenangkan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Abdullah Azwar Anas di pilkada tingkat provinsi.

“Dengan seluruh kekuatan partai di Jawa Timur yang bersinergi dengan partai koalisi, kami yakin bisa memenangkan Jawa Timur,” tegas Hasto.

Penegasan ini dia sampaikan, di sela Rapat Koordinasi Pemenangan Pilkada Jatim 2018 di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, kemarin.

Rakor yang juga dihadiri pasangan Gus Ipul-Mas Anas ini diikuti para kader dari tiga pilar partai, yakni eksekutif, legislatif dan struktur partai se-Provinsi Jatim.

Khusus untuk Pilgub Jatim, Hasto mengatakan, Gus Ipul-Anas adalah representasi dua kekuatan politik terbesar, yakni kaum nahdliyin dan nasionalis, yang ada di dalam PKB dan PDI Perjuangan.

“Ini adalah kali pertama PDI Perjuangan dan PKB berkoalisi di Jatim. Kami yakin jika dua kekuatan besar ini bersatu akan sangat dahsyat untuk memenangkan Gus Ipul-Anas,” ujarnya.

Kepada tiga pilar partai, Hasto juga menekankan untuk memenangkan pilkada dengan cara-cara beradab, yakni tidak menggunakan politik uang dan tidak menyerang masalah pribadi lawan.

Total jumlah kader tiga pilar PDI Perjuangan di Jatim adalah 23.900 orang, yang terdiri dari 13 kepala daerah, 17 wakil kepala daerah, 17 anggota DPR RI. Selebihnya adalah anggota DPRD dan struktur partai di Jatim.

Menurut Hasto, kekuatan partai inilah yang solid menangkan Jatim. “Seperti diamanatkan Ibu Ketua Umum, bahwa bukan tradisi PDI Perjuangan mengeksploitisir urusan pribadi atau rumah tangga orang. Pilkada bagi PDI Perjuangan adalah pertarungan ide dan gagasan,” ujarnya.

Gus Ipul mengamini Hasto bahwa kekuatan terbesar di Jatim adalah kaum nahdliyin dan nasionalis. “Jawa Timur itu hijau dan merah, merah itu paling kental ya PDI Perjuangan,” ujar Gus Ipul menyatakan alasan akhirnya berlabuh ke partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Sementara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang hadir dalam rapat itu juga menitipkan pesan kepada Gus Ipul-Anas agar memperbaiki kualitas pendidikan SMA di wilayah Jawa Timur, setelah kewenangan terkait masalah itu ditarik ke tingkat provinsi.

“Surabaya tidak dibantu tidak apa-apa karena sudah mandiri. Tetapi berikan bantuan ke daerah lain yang sangat membutuhkan,” kata Risma. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...