GRESIK – Korban puting beliung yang menerjang Desa Melirang, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, beberapa waktu lalu mulai mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
Sejumlah bantuan darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik telah disalurkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga terdampak.
Bantuan tahap awal ini berupa 40 lembar terpal, 40 selimut, 40 paket hygiene kit, 40 paket family kit, 40 paket peralatan makan, serta 20 dus makanan siap saji.
Kepala Pelaksana BPBD Gresik, Sukardi, mengatakan puting beliung terjadi setelah hujan deras pada Jumat (14/11/2025) sore. Berdasarkan pendataan awal, ada 62 rumah rusak dan satu sekolah terdampak. Namun angka tersebut meningkat menjadi 102 rumah.
“Dari laporan resmi pihak desa, rumah rusak berat ada 11 unit dan 91 rumah rusak ringan hingga sedang,” ujar Sukardi saat dikonfirmasi, Kamis 20 November 2025.
Di sisi lain, Anggota DPRD Gresik dari Fraksi PDI Perjuangan, Noto Utomo, mendesak pemerintah daerah untuk memberikan bantuan perbaikan rumah bagi warga yang mengalami kerusakan signifikan.
“Pemkab harus hadir. Jangan hanya memberikan sembako, tapi juga membantu perbaikan rumah yang rusak parah,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan tersebut.
Sekretaris DPC PDI-P Gresik tenyebut telah bertemu langsung dengan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang juga telah meninjau lokasi kejadian.
“Bupati telah menginstruksikan Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) untuk menindaklanjuti pendataan dan menyiapkan bantuan perbaikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala DCKPKP Gresik, Ida Lailatussa’diyah, memastikan pemerintah akan memberikan bantuan stimulan berupa material untuk 11 rumah rusak berat. Ia menyebut pendataan detail masih berlangsung untuk menentukan kebutuhan masing-masing warga.
“Ya, akan diberi bantuan. Perbaikan belum sempurna, sehingga 11 rumah rusak berat akan kami bantu melalui stimulan material,” pungkasnya. (mus/hs)