SURABAYA – Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Daniel Rohi mengajak umat Kristen merefleksikan kepemimpinan Johannes Leimena, salah seorang pahlawan nasional, dalam menjalani hidup kebangsaan.
Pada kesempatan tersebut, Daniel Rohi pun menjelaskan konsep dwi kewarganegaraan yang disampaikan oleh Johannes Leimena.
“Konsep Dwi Kewarganegaraan dari Johannes Leimena bermakna bahwa orang Kristen memiliki tanggung jawab ganda yaitu sebagai warga negara Kerajaan Allah sebagaimana tercantum dalam Alkitab. Di sisi lain juga diberikan tanggung jawab oleh Tuhan sesuai identitasnya sebagai warga negara Indonesia,” ucap Daniel Rohi, di Surabaya, Jumat (31/10/2025).
Menurutnya, dwi kewarganegaraan merupakan wujud nyata umat Kristen dalam tanggung jawabnya sebagai bangsa Indonesia dan juga sebagai umat percaya.
“Dua tanggung jawab sebagai warga Kerajaan Allah dan warga negara Indonesia. Di mana iman harus diwujud nyatakan melalui ketaatan kepada Tuhan yang diwujudkan dalam pengabdian sosial dan kebangsaan,” ujarnya.
“Warga kerajaan Allah, dengan nilai iman dan kasih, warga negara di dunia, dengan tanggung jawab sosial dan politik,” imbuh dia.
Politisi PDI Perjuangan itupun menekankan peran umat Kristen sebagai wujud nyata perwujudan kasih dalam kehidupan bermasyarakat.
“Keduanya tidak boleh dipisahkan, iman harus diwujudkan dalam tindakan sosial yang nyata,” ujarnya.
Dia menegaskan bahwa dalam kehidupan bermasyarakat, Pancasila menjadi dasar dari segala dasar kehidupan bermasyarakat.
“Gotong royong merupakan wujud solidaritas dan kepedulian sosial masyarakat. Pancasila merupakan landasan dalam hidup kebersamaan dalam kehidupan kebangsaan,” pungkas Daniel Rohi. (gio/pr)