Sabtu
25 Oktober 2025 | 7 : 52

DPRD Sidoarjo Dorong Penyaluran BOSDA Secara Proporsional

IMG-20250706-WA0020_copy_1363x981

SIDOARJO — Sorotan tajam terhadap ketimpangan distribusi dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) di Kabupaten Sidoarjo kembali mencuat. Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, Tarkit Erdianto menilai, bantuan pendidikan daerah tersebut belum sepenuhnya berpihak kepada sekolah-sekolah kecil yang masih berjuang untuk bertahan.

Tarkit Erdianto menegaskan perlu adanya evaluasi secara menyeluruh terhadap skema penyaluran BOSDA yang selama ini dinilai tidak berkeadilan.

“Ada sekolah yang SPP-nya cuma Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu per bulan, tapi mereka dapat BOSDA yang sama dengan sekolah-sekolah besar yang SPP-nya mencapai jutaan. Ini kan nggak adil,” ujarnya dengan nada tegas, Rabu (14/10/2025).

Ia mencontohkan, ada sekolah-sekolah swasta di Sidoarjo yang sudah mapan secara finansial, bahkan memungut SPP hingga Rp 3 juta per bulan, namun faktanya sekolah tersebut tetap menerima BOSDA dari pemerintah daerah.

“Saya tahu ada satu sekolah yang BOSDA-nya sampai Rp 1 miliar. Sementara banyak sekolah kecil yang hidup segan mati tak mau. Kalau mau adil, kasihlah bantuan kepada sekolah-sekolah yang memang betul-betul membutuhkan,” tambahnya.

Politisi yang dikenal vokal itu menilai, pemerintah perlu membedakan antara sekolah besar yang sudah mandiri secara finansial dengan sekolah-sekolah kecil yang masih kekurangan.

“Orang adil itu bukan berarti harus merata. Yang tidak mampu itulah yang harus dibantu. Kalau semua dapat sama rata, justru yang kecil akan semakin tertinggal.”

Ia juga menyoroti perubahan orientasi penyelenggara pendidikan saat ini yang dinilai semakin berorientasi pada keuntungan.

“Kalau dulu orang bikin sekolah itu karena panggilan sosial, sekarang banyak yang profit oriented. Ini yang harus kita sadari bersama,” katanya.

DPRD Sidoarjo, lanjutnya, akan meminta Dinas Pendidikan untuk melakukan pendataan ulang terkait penerima BOSDA agar lebih tepat sasaran.

“Komisi kami sudah minta data ke dinas. Kita ingin tahu per kluster, berapa SPP tiap sekolah, berapa penerimaannya, dan siapa yang benar-benar layak. Biar nanti eksekutif dan legislatif bisa duduk bersama mencari formulasi yang lebih adil.” tandasnya. (hd/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Bimtek Pengolahan Sampah Organik, Puti: Disiplin Menjaga Lingkungan Bermula dari Keluarga 

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...
HEADLINE

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Deni: Langkah Nyata Pemerintah Perluas Perlindungan Sosial

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuanngan DPRD Jatim Dukung Pencabutan Enam Perda

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pencabutan enam peraturan daerah (Perda) yang diajukan ...