PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, melantik lima kepala desa (kades) terpilih pengganti antarwaktu (PAW) di Lantai 8 Gedung Graha Krida Praja Ponorogo, Selasa (24/6/2025).

Kelima kades yang dilantik yaitu Kepala Desa Bekare Kecamatan Bungkal, Kepala Desa Wotan dan Tegalrejo Kecamatan Pulung, serta Kepala Desa Glinggang dan Karangwaluh Kecamatan Sampung.

Di hadapan para kades yang baru saja dilantik, Bupati Sugiri mengingatkan agar bisa bersikap andhap asor dan mengutamakan kepentingan warga di atas kepentingan pribadi atau golongan.

“Lawan yang kita kalahkan, jangan dianggap musuh. Kita rangkul karena tidak ada demokrasi yang abadi. Justru sing menang sing kudu andhap asor,” ujar Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu.

Ia juga berpesan untuk mulai bergotong royong membangun desa masing-masing. Menurutnya, gotong royong yang dimaksud yaitu berkolaborasi antarkepala desa. Bukan tanpa alasan, semangat gotong royong perlu dilakukan untuk membangun program Desa Hebat.

“Artinya, kita mencoba membangun desa dari bottom-up, gotong royong sehingga kami siapkan Desa Hebat. Desa yang memenuhi kriteria tidak kita tandingkan dengan desa lain tapi bertanding melawan dirinya sendiri,” jelasnya.

“Mari kita rumuskan bersama-sama agar desa-desa PAW lebih hebat dan baik daripada sebelumnya,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Ponorogo, Toni Sumarsono, mengatakan, kelima kades PAW itu dilantik untuk menggantikan kepala desa sebelumnya yang mengundurkan diri dan meninggal dunia.

“Ada 2 yang meninggal dunia, yang 3 mengundurkan diri dengan alasan masing-masing. Masa jabatannya ada yang berakhir di September 2026 dan Juni 2027,” terangnya.

Ia juga menjelaskan, mereka dipilih melalui penyelenggaraan musyawarah desa oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa bersama tokoh masyarakat desa.

“Makanya, dalam hal ini untuk menjamin keberlangsungan, keterjaminan pemdes untuk mendukung seluruh proses, baik revitalisasi BUMDes dan menunjang Koperasi Merah Putih, diperlukan kades yang definitif,” tandasnya. (jrs/set)