Sabtu
10 Mei 2025 | 9 : 08

Ini, Kapasitas Mega Watt PLTS Terbesar yang akan Dibangun di Banyuwangi

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-09052025.

BANYUWANGI – Pemerintah pusat saat ini berupaya mencapai net zero emition melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Salah satunya di Kabupaten Banyuwangi, yang dipilih menjadi lokasi pembangunan PTLS Land Base berkapasitas 100 Mega Watt (MW).

“Kami sudah bertemu dengan tim PT. PLN Indonesia Power, membicarakan rencana pembangunan PLTS di Banyuwangi. Pada prinsipnya pemerintah daerah siap memberikan dukungan untuk kelancaran pembangunan tersebut. Apalagi pembangunan PLTS ini termasuk salah satu Program Strategis Nasional (PSN),” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Jumat (9/5/2025).

Tim PLN yang dipimpin oleh Vice President Pre-Construction PT. PLN Indonesia Power, Aswindo, telah datang langsung ke Banyuwangi. Mereka bertemu Ipuk dan menindaklanjuti rencana pembangunan tersebut, Kamis (8/9/2025).

Ipuk mengatakan, PLTS di Banyuwangi merupakan bagian dari program pemerintah untuk peningkatan energi baru terbarukan, guna mendukung net zero emision yang ditargetkan tercapai pada tahun 2060.

“Pembangunan dijadwalkan akan dimulai pada akhir 2025, dan ditargetkan selesai serta mulai beroperasi untuk menghasilkan listrik pada 2026. PLTS ini nantinya untuk memenuhi kebutuhan listrik di Jawa dan Bali,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.

Sementara Aswindo mengungkapkan, pembangunan PLTS ini sudah masuk di dalam RUPTL atau Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik.

“PLTS di Banyuwangi ini akan jadi bagian dari PLTS land base terbesar di Indonesia,” ujar Aswindo.

PLTS tersebut akan dibangun di lahan seluas 130 hektar milik PTPN I Regional 5, di Kecamatan Kalipuro. Banyuwangi memiliki tingkat iradiansi atau tenaga matahari yang sangat besar.

“Iradiansi atau tenaga matahari di Banyuwangi sangat besar, berdasarkan data penelitian yang sudah dilakukan selama 20 tahun ke belakang. Selain itu, dari sisi teknis lainnya seperti kematangan lahan juga menunjang,” terangnya.

Listrik yang diproduksi di PLTS Banyuwangi nantinya masuk dalam sistem koneksi tegangan salur 150 KV Jawa-Bali untuk memenuhi kebutuhan listrik dua pulau tersebut.

“Kami berterima kasih kepada Pemkab Banyuwangi yang mendukung dan memberi kemudahan pada pembangunan PLTS ini,” tambahnya. (ars/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Fauzi Kukuhkan Pengurus TP PKK 2025–2030, Dorong Peran Strategis dalam Pembangunan Daerah

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, resmi mengukuhkan pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan ...
KRONIK

Bupati Lukman Tinjau Gorong-Gorong Tersumbat, Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut menjaga kebersihan ...
EKSEKUTIF

Seluruh Wali Kota Sepakat, Eri Cahyadi Kembali Pimpin Apeksi

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota ...
LEGISLATIF

Rincian Usulan Raperda Pesantren Kabupaten Probolinggo: Jatah Dana dari APBD hingga Perlindungan Santri

KABUPATEN PROBOLINGGO – DPRD Kabupaten Probolinggo menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Fasilitasi ...
KRONIK

Ini, Kapasitas Mega Watt PLTS Terbesar yang akan Dibangun di Banyuwangi

BANYUWANGI – Pemerintah pusat saat ini berupaya mencapai net zero emition melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Temui Atlet Kriket, Berharap Tampil Greget di Porprov

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong kemajuan olahraga ...