LAMONGAN – Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, memberikan pesan inspiratif kepada para guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Lamongan usai mengikuti Webinar Internasional Elevating Lamongan Schools to Global Standards.
Mas Wabup Dirham menekankan pentingnya pola pikir yang berorientasi pada output siswa, agar mereka tumbuh menjadi individu yang mandiri, independen, serta bermanfaat bagi masyarakat dan sukses di masa depan.
“Sebagai pendidik, kita harus memiliki mindset bahwa yang kita ajarkan bukan hanya mata pelajaran. Tetapi juga membentuk karakter dan kesiapan siswa menghadapi dunia nyata. Mereka harus bisa berkontribusi bagi masyarakat dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki,” ujar Mas Wabup Dirham, Kamis (13/3/2025).
Menurutnya, tantangan di era globalisasi dan digitalisasi semakin besar. Oleh karena itu, para guru dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal dan budaya.
“Kearifan lokal dan budaya itu harus ditanamkan sejak pendidikan dasar. Itu harus menjadi prinsip hidup kita. Namun, di saat yang sama, kita juga harus siap menghadapi perubahan global agar tidak tertinggal,” katanya.
Selain itu, Mas Wabup Dirham juga menyoroti peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak-anak di Lamongan. Menurutnya, perubahan zaman saat ini tidak lagi mengenal batasan usia. Baik anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga lansia harus memiliki kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan informasi.
“Jika kita tidak bisa beradaptasi dengan perubahan ini, kita akan tertinggal dari bangsa lain. Oleh karena itu, semua elemen, baik guru, tenaga pendidik, maupun orang tua, harus bersinergi dalam mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global,” tutur Mas Wabup Dirham.
Dengan adanya komitmen ini, diharapkan pendidikan di Lamongan semakin maju dan mampu bersaing di kancah global, tanpa melupakan akar budaya dan kearifan lokal.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lamongan Munif Syarif meminta Sekretaris, Kabid, Pengawas, Penilik dan Kepala Sekolah agar menindaklanjuti hasil webinar tersebut dengan melaksanakan Forum Group Discussion (FGD).
“Jajaran Disdik Lamongan kami minta segera melaksanakan FGD untuk memetakan masalah, kebutuhan dan potensi sekolah guna bahan menyusun kebijakan Pemkab Lamongan dan Dinas Pendidikan,” ucap Munif.
Di kesempatan yang sama, penggagas Webinar Internasional yang juga Sekretaris Disdik Lamongan R Chusnu Yuli Setyo mengaku optimis webinar ini sangat berguna untuk membuka wawasan dan pengetahuan tentang trend pendidikan di dunia.
“Sehingga para guru dan pendidik di Lamongan punya motivasi tinggi untuk meningkatkan literasi digitalnya dan menambah referensi materi pembelajaran yang up to date bagi siswa,” ujar Chusnu. (mnh/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS