Jumat
09 Mei 2025 | 9 : 53

Konsepnya Sama, Bupati Kediri Berharap SMA Dharma Wanita Pare Masuk Program Sekolah Rakyat

pdip-jatim-250311-boarding-school-1

KEDIRI – Menindaklanjuti rapat koordinasi penguatan ekonomi desa di Gedung Grahadi Surabaya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School bisa menjadi salah satu bagian sekolah rakyat.

“Di Kabupaten Kediri sendiri kita sudah punya SMA Dharma Wanita 1 Boarding School yang konsepnya sama dengan sekolah rakyat yang dicanangkan bapak presiden yaitu sekolah berasrama,” tulis bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini dalam instagram pribadinya, Senin (10/3/2025).

SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School yang didirikan pada tahun 2023 kini telah memasuki angkatan kedua. Sebelumnya, dalam kesempatan berbeda Mas Dhito juga mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Kediri telah menginventarisir aset yang dimiliki untuk lokasi sekolah rakyat yakni GOR Totok Kerot.

“Saya berharap SMA Dharma Wanita Boarding School Pare ini bisa pindah ke Totok Kerot, kita kasih fasilitas olahraga yang baik dan yang tidak kalah penting bisa masuk program prioritas boarding school bapak presiden,” ujar kader PDI Perjuangan tersebut.

Siswa SMA Dharma Wanita Boarding School ditujukan bagi warga Kabupaten Kediri di tiap kecamatan yang memiliki latar belakang dari keluarga kurang mampu atau miskin.

Adapun kebutuhan siswa mulai seragam maupun peralatan sekolah dan selama tinggal di asrama digratiskan.

Hal itu sesuai tujuan dari sekolah rakyat untuk mengentaskan kemiskinan serta memperluas kesempatan belajar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Untuk memastikan siswa berasal dari keluarga miskin, selama didirikan proses seleksi juga dilakukan dengan melakukan kunjungan ke rumah untuk validasi.

Mas Dhito berharap melalui pendidikan yang diberikan, siswa dari sekolah rakyat itu begitu lulus nantinya mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan dapat memutuskan mata rantai kemiskinan.

“Itu menjadi harapan saya terkait sekolah kerakyatan, karena mereka yang sekolah di sana (SMA Dharma Wanita Boarding School) adalah orang yang paling susah dari kecamatannya masing-masing,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui dalam rapat koordinasi penguatan ekonomi desa pada Minggu (9/3/2025) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa minta bupati/walikota menyiapkan lahan yang nantinya diperuntukkan sekolah rakyat. (putera/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Temui Atlet Kriket, Berharap Tampil Greget di Porprov

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong kemajuan olahraga ...
LEGISLATIF

Terima Senat Hun Sen di DPR, Puan Diundang Peresmian Nama Jalan Soekarno di Kamboja

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan kehormatan Ketua Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha ...
LEGISLATIF

Husen Temui Demo Mahasiswa Menyoal Pendidikan di Lamongan

LAMONGAN – Wakil Ketua II DPRD Lamongan, Husen, memberikan tanggapan konstruktif atas aksi unjuk rasa yang digelar ...
KRONIK

Bupati Fauzi Kukuhkan Pengurus Patot’s, Ini Peran dan Fungsinya dalam Kesenian Tradisional

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep berkomitmen untuk mengembangkan dan memajukan potensi seni ...
LEGISLATIF

98 Wali Kota Kumpul di Surabaya, Eri Irawan: Momentum Strategis Memperkuat Pemenuhan Hak Warga

SURABAYA – Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) berlangsung di Kota ...
PEREMPUAN

Mbak Nia Dorong Penguatan Posyandu Lewat Kolaborasi dan Insentif Kader

SUMENEP – Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mendorong penguatan peran Posyandu melalui sinergi ...