Selasa
11 Februari 2025 | 2 : 52

Ini, Alasan Bupati Sugiri Sepakati Pemindahan Lokasi Car Free Day Ponorogo

PDIP-Jatim-Sugiri-Sancoko-03022025

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo memutuskan akan memindahkan lokasi car free day (CFD), yang awalnya di Jalan Suromenggolo (jalan baru) ke Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Jenderal Soedirman, Ponorogo.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengatakan bahwa alasan pemindahan lokasi CFD itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat yang ingin berolahraga di Minggu pagi.

Menurutnya, kebijakan itu berawal dari gagasan Kapolres Ponorogo yang akhirnya disepakati.

“Biar ada ruang olahraga yang indah, santai. Anak-anak kecil bisa main, bersepeda, senam. Itu penting untuk refresh di hari Minggu,” ujar Sugiri usai rapat koordinasi CFD di Ruang Bantarangin Gedung Pemkab Ponorogo, Senin (3/2/2025).

“Lalu disepakati bagaimana Jalan HOS Cokroaminoto menjadi lokasi CFD,” lanjut politisi PDI Perjuangan itu.

Sugiri menjelaskan, uji coba hari bebas kedaraan itu akan dilaksanakan pada 9 Februari 2025. Ia meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menata ulang dan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Suromenggolo (lokasi CFD yang lama) agar tidak menganggu arus lalu lintas.

“PKL jualan di tepi jalan, jangan di badan jalan, biar rapi. Badan jalan itu milik pengendara, milik pejalan, utilitas yang paling inti,” tuturnya.

PKL juga tidak diperbolehkan berjualan di badan Jalan HOS Cokroaminoto dan Jenderal Soedirman selama CFD berlangsung mulai jam 5 sampai 9 pagi.

“Untuk itu yang jualan di lokasi CFD yang baru tidak mengurangi yang ada di jalan baru. Tapi nggak boleh di badan jalan, berbahaya,” jelas Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Ponorogo, Wahyudi, mengungkapkan, pihaknya akan menyediakan 10 kantong parkir yang berada di sekitar Jalan HOS Cokroaminoto dan Jenderal Soedirman.

“Sesuai kesepakatan, kantong parkir kita tempatkan di simpang tiga. Jadi, ada 10 kantong parkir di seputaran Jalan HOS dan Jensoed,” ujarnya.

“Kalau Dishub porsinya sesuai arus lalin jalan, lalu penataan parkir. Nggak menutup kemungkinan ngatur PKL dengan Satpol PP. Harus kita rumuskan dalam bentuk SK. Ini masih kita bahas,” tandasnya. (jrs/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Gresik Resmikan Reservoir di Duduksampeyan, 12 Desa Nikmati Air Bersih

GRESIK – Permasalahan air bersih di wilayah kecamatan Duduksampeyan, kabupaten Gresik mulai teratasi. Pemerintah ...
KRONIK

DPRD Ponorogo Usulkan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih ke Mendagri

PONOROGO – DPRD Kabupaten Ponorogo menggelar rapat paripurna dengan dua agenda di ruang rapat paripurna Gedung DPRD ...
LEGISLATIF

Dongkrak Ekonomi Kerakyatan di Jombang, Wiwin Dorong Penguatan Koperasi Petani

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Wiwin Isnawati Sumrambah, menekankan pentingnya kolaborasi ...
LEGISLATIF

Reses Ketua DPRD Surabaya, Warga Pengampon Aspirasikan Perantingan Pohon hingga Tebus Ijazah

SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono melaksanakan agenda penjaringan aspirasi masyarakat (Reses) ...
KRONIK

DPRD Sumenep Paripurnakan Penetapan Bupati-Wakil Bupati Terpilih Hasil Pilkada 2024

SUMENEP – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, menggelar rapat paripurna dengan agenda Pengumuman ...
KRONIK

HPN 2025, Bupati Ipuk Raih Penghargaan Tokoh Penurunan Angka Kemiskinan

BANYUWANGI – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyuwangi memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dengan ...