Senin
27 Oktober 2025 | 4 : 58

Paslon SaLaf Tegaskan Komitmen Akselerasi Pembangunan Kolaboratif dengan Pusat

pdip-jatim-241123-salaf-debat-akhir

MALANG – Calon bupati yang diusung PDI Perjuangan di Pilbup Malang, HM Sanusi, menegaskan niat dan komitmennya dalam menyelaraskan akselerasi program pembangunan daerah dengan pemerintah pusat maupun Provinsi Jawa Timur.

Menurutnya, kolaborasi bersama Pemerintah RI dan juga Pemprov Jatim mutlak harus dilakukan demi percepatan pembangunan. Kolaborasi ini, kata dia adalah bagian dari strategi membangun Kabupaten Malang secara berkelanjutan.

“Kolaborasi adalah strategi utama agar jalannya pembangunan daerah bisa berjalam optimal. Banyak hal dan masalah-masalah yang berhasil dihadapi melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat,” kata Sanusi.

Itu dia ungkapkan saat bersama Cawabup Lathifah Shohib tampil di Debat Publik terakhir Pilkada Kabupaten Malang, Jumat (22/11/2024).

Sanusi mencontohkan permasalahan yang pelik pernah terjadi saat pandemi Covid-19. Akibat wabah itu, sejumlah program seperti pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia, PAD hingga perekonomian jadi terhenti total.

Namun, sebagai pemimpin, ia tak merasa pesimis sedikit pun. Perlahan, semua kendala itu bisa teratasi berkat akselerasi pembangunan dengan berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi.

“Saat itu, tidak ada yang menyangka jika ada Covid-19, tapi begitu terjadi dan situasinya sangat genting, kami langsung berkolaborasi sehingga pembangunan tetap berjalan,” ungkapnya.

Kolaborasi lainnya juga bisa dilakukan sebagai upaya meningkatkan PAD Kabupaten Malang dengan cara memperbanyak objek pajaknya seperti membangun hotel dan restoran. Dalam hal ini, tentunya adalah dengan membuka lebar-lebar kran investasi.

“Investasi di Kabupaten Malang itu penting dan perlu digenjot. Ini harus sejalan dengan program Pemerintah pusat tentang investasi,” jelasnya.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib mengamini jika selama masa kepemimpinan Sanusi, banyak permasalahan yang terselesaikan melalui langkah kolaborasi. Seperti dicontohkannya lewat menjemput aspirasi lewat program Subuh Keliling.

Selain kolaborasi, melalui program itu segala macam pembangunan daerah ini juga berkat andil dari masyarakat di setiap desa, melalui musyawarah perencanaan pembangunan desa (musrenbangdes) yang getol digeber.

Musrenbangdes ini ditujukan agar kebutuhan masyarakat terpenuhi. Sehingga kemudian bisa dilanjutkan melalui forum diskusi terarah.

Artinya, kata Lathifah, pembangunan di suatu daerah harus melibatkan banyak pihak.

“Rencana pembangunan Kabupaten Malang bermula dari kebersamaan sehingga target percepatan pelaksanaan maupun penanganan masalah dapat terselesaikan optimal. Semestinya ke depan juga harus tetap begitu,” tegasnya. (ull/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Roadshow Sosialisasikan Ideologi Pancasila di Blitar, Guntur Dorong Kader Partai Siap Hadapi Tantangan Politik

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, roadshow menggelar Sosialisasi ...
EKSEKUTIF

Dongkrak Kunjungan Wisata, Pemkot Surabaya Siapkan Event Menarik Jelang Tutup Tahun

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) menyiapkan sejumlah event menarik menjelang akhir tahun 2025, yakni Parade ...
LEGISLATIF

Mbak Puti Tekankan Pentingnya Kebijakan Jangka Panjang dalam Perkembangan Kebudayaan

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menyoroti pengaruh teknologi terhadap perkembangan ...
EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Hotel dan Apartemen Pasca Pesta Gay

SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya memperketat pengawasan terhadap hotel dan apartemen pasca terungkapnya pesta ...
UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...