GRESIK – Calon Bupati dan Wakil Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani – Asluchul Alif (Yani-Alif) berjanji akan menuntaskan masalah banjir Kali Lamong yang setiap tahun melanda wilayah Gresik selatan.
Komitmen tersebut disampaikan usai melaksanakan debat kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Gresik di Hotel Aston, Rabu (20/11/2024) malam.
Calon Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan, berbagai upaya pengendalian banjir Kali Lamong telah dilakukan pada periode sebelumnya. Ke depan, akan melanjutkan pembangunan kolam retensi di kawasan Cerme untuk menangani luapan air kali saat musim hujan.
“Mitigasi bencana sudah kami lakukan. Pengendalian Kali Lamong juga sudah dikerjakan, mulai dari normalisasi. Ke depan, kolam retensi di Cerme akan kami wujudkan sebagai solusi penampungan air. Selain mencegah banjir, air yang ditampung ini juga bisa dimanfaatkan untuk pertanian,” ujarnya.
Gus Yani menyebut, pembangunan kolam retensi ini menjadi langkah konkret pengendalian banjir Kali Lamong. Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
“Kami tidak akan egois dengan kepentingan sektoral. Penanganan Kali Lamong harus dilakukan bersama, berkoordinasi dengan pemerintah pusat, sehingga solusi yang dihasilkan benar-benar efektif,” jelasnya.
Selain fokus pada penanganan banjir, pasangan Yani-Alif menyoroti pentingnya keseimbangan tata ruang untuk memajukan seluruh wilayah Gresik. Pihaknya akan mengoptimalkan potensi tata ruang daerah, baik di selatan dan utara Gresik.
“Wilayah selatan yang masih banyak lahan tak produktif akan kami ubah menjadi pusat properti, sebagai daerah penyangga Surabaya. Infrastruktur seperti jalan dan fasilitas pendukung akan sudah kami bangun,” imbuhnya.
Sementara itu, wilayah Gresik utara akan dikembangkan sebagai pusat industri besar yang terintegrasi dengan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) serta perdagangan.
“Gresik memiliki potensi besar di sektor perdagangan, industri, dan wisata. Dengan tata ruang yang terencana, kami optimis kemajuan daerah akan terwujud,” ungkapnya.
Sementara itu, Cawabup Gresik Asluchul Alif menyampaikan, paslon nomor urut satu ini akan berkomitmen dalam pelayanan warga, baik itu dalam bidang pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.
Untuk itu pada Pilbup Gresik 27 November 2024, Alif meminta masyarakat untuk memilih pasangan calon yang mempunyai visi-misi untuk pembangunan Gresik ke depan.
“Komitmen kami, sebagai pelayan masyarakat, Gresik gak boleh ada yang gak bisa makan, gak bisa beli rumah, masyarakat nya harus sejahtera,” pungkasnya. (Mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS