KOTA PROBOLINGGO – Masa kampanye kembali dimanfaatkan Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini untuk mengunjungi Kota Probolinggo, Rabu (6/11/2024) sore.
Kali ini mantan Wali Kota Surabaya, Risma menyapa para buruh di sejumlah pabrik, garmen Tjiwulan dan PT Eratex Djaja hingga para pedagang kaki lima. Para pekerja menyambut hangat kedatangan Risma.
Satu-satunya wali kota yang pernah berpidato dalam forum PBB, Risma, juga bertatap muka langsung dengan buruh dan PKL di Jalan Supriyadi, Kanigaran. Sejumlah keluhan disampaikan para pedagang.
Yakni persoalan usaha, BPJS Kesehatan, modal bagi pelaku UMKM hingga pentingnya jaminan hari tua.
“Jadi dalam sesi tanya jawab dengan buruh dan PKL, persoalan permodalan hingga jaminan hari tua menjadi yang dikeluhkan mereka. Masukan ini sangat bagus, sehingga jika saya ditakdir sebagai Gubernur Jawa Timur, hal itu menjadi salah satu prioritas,” ujar mantan Menteri Sosial RI itu.
Risma melanjutkan, kedepan pihaknya ingin BPJS Kesehatan milik buruh yang biasanya sudah tercover oleh pemerintah daerah, masih ingin ia cover untuk jaminan hari tua (JHT).
“JHT ini kan penting, ketika nanti kita cover JHT-nya, maka ketika para buruh ini pensiun uang JHT bisa mereka manfaatkan untuk hari tua entah untuk usaha atau uang lainya,” ujarnya.
Dengan begitu, kata Risma, di masa tua para buruh tidak akan kebingungan. Selain itu, adanya bansos juga mempermudah masyarakat untuk menyambung hidup.
Dalam kesempatan itu, Risma juga mengajak masyarakat untuk tidak menerima money politic atau suap dalam pilkada berlangsung 27 November 2024.
“Jika ada yang nawarin panjenengan uang untuk memilih diterima atau tidak? Jangan ya,” ucap Risma sembari diikuti oleh teriakan masyarakat.
Lewat jargon Resik-resik Jatim, Risma ingin masyarakat di Jawa Timur termasuk di Kota Probolinggo untuk benar-benar bersih sehingga menjadi daerah yang jauh lebih baik. (drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS