Rabu
27 November 2024 | 12 : 50

Penutupan PKKMB STIKES Banyuwangi, Bupati Ipuk Sampaikan Pentingnya Soft Skill dan Kompetensi

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-08092024
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menghadiri acara penutupan PKKMB STIKES Banyuwangi, Sabtu (7/9/2024).

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menghadiri penutupan program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Banyuwangi, Sabtu (7/9/2024).

Dalam kesempatan itu, Ipuk berpesan agar mahasiswa terus mengasah dan meningkatkan skil dan kompetensi, sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja yang serba digital.

Ia mengatakan, era teknologi yang kian maju menjadi tantangan tersendiri. Beberapa pekerjaan diprediksi bahkan mulai digantikan oleh robot atau kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dapat bekerja lebih cepat dan mengurangi kesalahan.

Sekitar 85 juta pekerjaan juga diperkirakan hilang dalam lima tahun ke depan dengan skala menengah dan besar.

“Maka, ini adalah tantangan bagi anak-anak muda seperti kalian. Selain ilmu pengetahuan yang didapat di kampus, kalian juga harus membekali diri dengan soft skill dan kompetensi yang tidak dapat dilakukan oleh robot/teknologi. Gali terus potensi diri dan terus mengupgrade diri,” ujar Ipuk.

Ada beberapa skill, tambah Ipuk, yang harus dipersiapkan oleh generasi muda agar tak mudah tergantikan oleh mesin atau robot, seperti pekerjaan terkait pembuatan keputusan, penalaran, dan komunikasi.

Politisi PDI Perjuangan itu menyarankan, agar para mahasiswa melatih kreativitas dan analytical thinking. Peran analytical thinking, kreativitas dan fleksibilitas merupakan keterampilan yang dibutuhkan setidaknya dalam lima tahun lagi.

“Ikut dan banyak terlibat di organisasi, baik di kampus maupun masyarakat. Ikut juga berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi. Di Banyuwangi terdapat banyak pelatihan dan kursus yang disediakan. Seringlah berinteraksi dengan berbagai kalangan untuk memperluas wawasan,” tuturnya.

“Satu hal yang tak kalah penting, yakni keterampilan teknologi. Digital Upskilling sangat perlu kalian lakukan agar mampu bersaing di dunia kerja serba digital di masa depan,” lanjutnya.

Penutupan PKKMB STIKES tersebut dihadiri 500 orang yang terdiri atas para mahasiswa baru, orang tua, serta segenap civitas akademika. Tampak hadir pula Ketua STIKES Banyuwangi, Soekardjo. (ftr/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bersama Istri, Cabup Maryoto Gunakan Hak Pilih di TPS 01 Desa Sembon

TULUNGAGUNG – Calon Bupati Tulungagung nomor urut 03, Maryoto Birowo, menggunakan hak pilihnya di TPS 01 Desa ...
KRONIK

Diiringi Hadrah, Eri Cahyadi Gunakan Hak Pilih di TPS 04 Karah Surabaya

SURABAYA – Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, turut mencoblos Pilkada 2024 di TPS 4 Jl. Ketintang Permai Blok ...
KRONIK

Diiringi Doa Ibunda dan Warga, Ipuk Gunakan Hak Pilih di TPS Karangdoro

BANYUWANGI – Calon Bupati Banyuwangi nomor urut 01, Ipuk Fiestiandani, menggunakan hak pilihnya di TPS 002, Desa ...
HEADLINE

Setelah Nyoblos, Cagub Risma Tidak Pantau Quick Count

SURABAYA – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, menjadi perhatian para pemilih saat ...
KRONIK

Didampingi Istri, Cabup Fauzi Gunakan Hak Pilih di TPS 001 Desa Torbang

SUMENEP – Calon Bupati Sumenep nomor urut 02, Achmad Fauzi Wongsojudo, menggunakan hak pilihnya di tempat ...
KRONIK

Sebelum ke TPS, Cabup Achmad Fauzi Santuni Anak Yatim

SUMENEP – Calon Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, memiliki cara tersendiri untuk menyambut Pemilihan Kepala ...