NGAWI – Kabupaten Ngawi menjadi tuan rumah Invitasi Olahraga Tradisional (Ortad) Jawa Timur. Pekan yang mempertandingkan berbagai jenis olahraga tradisional itu digelar di alun-alun Merdeka Ngawi, pada 31 Juli – 1 Agustus 2024.
Ratusan peserta perwakilan kota/kabupaten di Jawa Timur terlibat dalam Invitasi Olahraga Tradisional. Para atlet bakal berjuang menjadi juara pada berbagai cabang olahraga.
Diantaranya dagongan, adang, terompah panjang, dan sumpitan. Event ini diikuti 350 peserta dari 25 kota dan kabupaten di Jawa Timur.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko secara resmi membuka dan meresmikan pekan Invitasi Olahraga Tradisional.
Sebelum seremonial pembukaan, orang nomor dua di Kabupaten Ngawi itu terlihat menunggangi kuda, berkeliling lapangan.
“Alhamdulillah, Kabupaten Ngawi ditunjuk sebagai tuan rumah Invitasi Olahraga Tradisional se-Jawa Timur pada tahun 2024 ini,” kata Wabup Antok, di sela-sela kegiatan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi itu menyatakan, selain untuk mencapai tubuh yang sehat, agenda Invitasi Olahraga Tradisional juga menjadi ajang untuk melestarikan permainan tradisional yang sudah jarang dimainkan masyarakat.
“Olahraga tradisional membangun ketangkasan fisik, kerja sama tim, dan membentuk karakter serta memperkuat rasa persaudaraan.”
“Selain itu juga untuk melestarikan olahraga tradisional di tengah modernisasi zaman,” ujar Wabup Antok.
Kader Banteng yang pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Ngawi itu juga mengajak masyarakat untuk melestarikan olahraga tradisional.
Menurut dia, olahraga tradisional merupakan warisan budaya bangsa yang mesti dilestarikan eksistensinya.
“Mari bersama-sama, kita lestarikan olahraga tradisional sebagai warisan budaya bangsa kita,” ajak Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko. (and/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS