Kamis
13 Maret 2025 | 7 : 10

Ngopi Bareng Suku Osing Banyuwangi, Ganjar: Harus Ada Perlindungan Masyarakat Adat

pdip-jatim-240209-gp-osing-kemiren-1

BANYUWANGI – Capres Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar-Mahfud setiba di Kabupaten Banyuwangi langsung menuju Desa Adat Kemiren, Kecamatan Glagah, Kamis (8/2/2024).

Desa ini dihuni suku Osing, suku yang berasal dari ujung Pulau Jawa, tepatnya Kabupaten Banyuwangi. Sampai kini suku tersebut masih ada di beberapa daerah Banyuwangi salah satunya adalah Desa Kemiren.

Keberadaan suku Osing di Banyuwangi tak bisa lepas dari Kerajaan Blambangan dan peristiwa Puputan Bayu. Suku Osing mempunyai bahasa sendiri yang merupakan turunan dari bahasa Jawa kuno dengan sedikit pengaruh dari bahasa Bali.

Nah, masyarakat Osing kemudian menjadikan Kemiren sebagai Desa Wisata Osing. Salah satunya dengan membangun komplek perkampungan dengan bangunan-bangunan adat, beserta adat, tradisi hingga keseniannya.

Ganjar memilih jalan kaki sekira 500 meter dari jalan raya untuk menuju kompleks masyarakat Osing.

Melintasi rumah-rumah penduduk sembari menyapa dan melayani jabat tangan dari warga setempat yang sangat antusias menyambut Ganjar.

Sesampainya di lokasi, Ganjar disematkan selendang dan penutup kepala khas Osing. Suami Atikoh Supariyanti ini disuguhi pembacaan lontar tentang kisah Nabi Yusuf, serta musik lesung yang dimainkan oleh ibu-ibu.

Di Desa Kemiren, Ganjar disambut ketua adat, budayawan, pelaku budaya Osing Mak Temuk sang maestro Gandrung Banyuwangi serta ratusan warga setempat.

Mak Temuk bersama tokoh adat, dan budayawan mengucapkan selamat datang di Desa Adat Kemiren. “Selamat datang di Desa Adat Kemiren,” ucap Mak Temuk ketika bertemu Ganjar Pranowo.

Usai menyapa tokoh masyarakat, tokoh adat, budayawan, dan pelaku UMKM. Ganjar Pranowo langsung beramah-tamah, dan dialog dengan para tokoh tersebut.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu ngobrol bareng Suheimik, sesepuh Suku Osing dengan suguhan kopi dan makanan tradisional.

“Wah kopinya enak sekali,” ucap Ganjar Pranowo membuka pembicaraan, sembari menyeruput kopi khas Kemiren.

Kepada tokoh masyarakat, tokoh adat dan budayawan, Ganjar Pranowo berpesan agar terus melestarikan budaya Osing. “Budaya Osing harus dilestarikan jangan sampai punah,” tuturnya.

Menurut Ganjar, suku Osing sangat unik dan menarik karena masih melestarikan tradisi sampai saat ini. Pelestarian masyarakat adat dilakukan dengan cara membuat desa wisata.

“Kampung Osing secara pariwisata yang dikembangkan anak muda dan dibangun dengan rumah adat dan keseniannya. Ada sebuah harapan perlindungan terhadap desa adat,” ujar Ganjar.

Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan kepada masyarakat adat.

“Maka tadi saya tanya, apakah masih ada wilayahnya, adatnya, tradisinya, bahkan hukumnya. Ternyata ada semua. Tadi ada yang membacakan lontar dengan tembang ala Banyuwangi, itu menarik. Rasa-rasanya harus ada perlindungan masyarakat adat,” paparnya.

Kedatangan Ganjar Pranowo di Desa Adat ini menjadi perhatian warga setempat. Bahkan, masyarakat setempat menargetkan Capres-cawapres Ganjar-Mahfud menang di Kabupaten Banyuwangi.

“Capres-cawapres Ganjar-Mahfud menang, kami siap memenangkan Capres Cawapres nomor urut 3,” ucap warga setempat.

Usai menggelar ramah tamah dengan tokoh adat dan budayawan Banyuwangi, Ganjar Pranowo langsung bergerak menuju ke lapangan RTH Maron Genteng tempat dilaksanakannya “Hajatan Rakyat” yang dihadiri ratusan ribu Ganjaris. (ars/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Langkah Konkret Menuju Ekonomi Hijau, Ning Ita Serahkan Bantuan 20 Becak Listrik

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita menyerahkan bantuan 20 unit becak ...
KRONIK

Buka Forum Konsultasi Publik RPJMD, Bupati Lukman Harap Parisipasi Masyarakat

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menggelar Forum Konsultasi Publik dalam rangka Pembahasan ...
KRONIK

Atasi Lahan Kritis, Bupati Sugiri Tanam 1.483 Batang Pohon di Dukuh Bendo

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, terus menggalakkan kegiatan penghijauan sebagai bentuk mencintai ...
LEGISLATIF

Komisi B Minta Disperindag Jember Bersikap Tegas Terkait Peredaran MinyaKita Tak Sesuai Takaran

JEMBER – Komisi B DPRD Jember minta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Jember bertindak tegas terkait ...
LEGISLATIF

Tinjau Lokasi Kerusakan Jalan, Yudha Harap Pemkab Tulungagung Segera Lakukan Perbaikan

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Yudha Sawung Permadhi, meninjau lokasi ...
EKSEKUTIF

Stunting di Kota Mojokerto Tinggal 1,54%, Ning Ita Optimis Capai Zero Stunting

MOJOKERTO – Angka stunting di Kota Mojokerto terus menurun signifikan dalam lima tahun terakhir. Data Elektronik ...