Selasa
21 Januari 2025 | 3 : 45

Hajatan Rakyat Malang Raya, Ganjar Pranowo: Militansi Masyarakat Luar Biasa

pdip-jatim-240130-hajatan-rakyat-malang-1

MALANG – Antusiasme masyarakat Malang Raya menyambut calon presiden (capres) nomor urut 3 yang mereka idolakan, mendapat apresiasi dari Ganjar Pranowo.

Dan, hari ini, Selasa (30/1/2024), lapangan Kedung Kandang di Kota Malang yang menjadi lokasi kampanye akbar bertajuk “Hajatan Rakyat Malang Raya”, menjadi saksi dari antusiasme tersebut.

Meski hujan deras mengguyur, semangat militansi masyarakat Malang Raya pendukung pasangan Ganjar-Mahfud Md tetap membara.

Mereka tidak beranjak dari lokasi kampanye, sampai Ganjar Pranowo mengakhiri kampanyenya di layah Malang Raya.

Militansi masyarakat Bumi Arema yang tetap bertahan di tengah guyuran air langsung mendapat apresiasi Capres Ganjar Pranowo, saat menyampaikan orasi politiknya.

“Teman dari DPC dan DPD yang menyiapkan ini semua sangat luar biasa. Yang paling penting di sini adalah satu, militansi masyarakat yang ada di Malang luar biasa. Hujan deras sampai reda, mereka tidak pergi, itu luar biasa, saya sangat mengapresiasi itu,” ungkap Ganjar Pranowo.

Baca juga: Sat Set-TasTes, Ribuan Bantengan Malang Raya Sambut Kedatangan Ganjar Pranowo

Dalam tengah guyuran hujan tersebut, ribuan seniman turut memeriahkan kampanye dengan keterampilan dan kreasinya. Tak kurang dari 3.000 seniman Banteng Mberot menampilkan aksinya.

Mereka tetap tampil di atas ataupun di bawah panggung, sehingga memberikan warna dan semangat pada acara tersebut.

Ganjar Pranowo pun tak kalah, bersama masyarakat tetap berorasi di tengah guyuran hujan sebagai simbol kebersamaan.

“Berani seperti ini rasa-rasanya tidak ada yang takut. Mereka, kalau ada tekanan untuk mereka tidak bisa mengekspresikan diri sesuai dengan hak demokrasinya, rasanya rakyat akan melawan dengan caranya,” tambah Ganjar, menegaskan pentingnya kebebasan berdemokrasi tanpa ada tekanan dari siapa pun.

Ganjar Pranowo juga mengingatkan seluruh aparatur negara agar bersikap netral dalam Pemilu 2024 dan memberikan kebebasan pada para kontestan dan pendukungnya.

“Mudah-mudahan seluruh aparatur bisa bersikap netral dan membiarkan para kontestan bermain dengan aturan yang ada, dan para pendukung secara bebas untuk melakukan kegiatannya mengambut pesta demokrasi, itulah pemilu yang artinya benar-benar bisa jurdil,” paparnya.

Ganjar Pranowo juga menyampaikan program-program prioritasnya. Ia menggarisbawahi pentingnya mendengar umpan balik dari masyarakat untuk kemudian merumuskan solusi yang bersifat lokal dan mendalam.

“Kami berusaha hadir menjawab kebutuhan masyarakat, bantuan tepat sasaran melalui program KTP Sakti, lalu pendidikan yang setara, melalui satu keluarga miskin satu sarjana, dan fasilitas kesehatan yang merata di seluruh daerah,” jelasnya. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Fauzi Sambut Baik Investasi Perusahaan Singapura Senilai Rp16 Triliun

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyambut baik investasi dari perusahaan asal Singapura, ...
LEGISLATIF

Soal Polemik 144 Penyakit Tak Bisa Dirujuk ke RS, Begini Kata Erna Sujarwati

LAMONGAN – Ramai di media sosial terkait kebijakan BPJS soal 144 jenis penyakit yang tidak bisa dirujuk ke rumah ...
KRONIK

Bupati Fauzi Apresiasi Dukungan Bank Jatim pada Peningkatan Ekonomi Daerah

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, memberikan apresiasi tinggi kepada Bank Jatim atas dukungan yang ...
KABAR CABANG

Gelar Kesenian Tiban di Ponggok, Lukman: Meriahkan HUT Partai dan Sebagai Upaya Lestarikan Budaya

BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar pertunjukan kesenian tiban di Desa Pojok, Kecamatan Ponggok. ...
KABAR CABANG

Adi Sutarwijono Harap Makin Banyak Kaum Muda Terinspirasi “Soekarno Run”

SURABAYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menyampaikan apresiasinya kepada Wali Kota Eri ...
KRONIK

Eri Cahyadi Gaungkan Semangat “Surabaya Bergerak”

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi terus mendorong pelaksanaan program “Surabaya Bergerak” agar tidak sekadar menjadi ...