Jumat
18 April 2025 | 1 : 36

Unhan akan Teliti Pariwisata Banyuwangi, Bupati Ipuk Tegaskan sebagai Lokomotif Ekonomi

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-05112023

BANYUWANGI – Kemajuan Pariwisata di Kabupaten Banyuwangi tidak hanya menarik kedatangan wisatawan, namun juga para akedemisi dari sejumlah universitas. Salah satunya akedemisi Universitas Pertahanan yang akan meneliti upaya percepatan pariwisata Kabupaten Banyuwangi.

Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan), Laksamana TNI (Purn) Prof. Marsetio, mengatakan, Banyuwangi merupakan daerah yang mengalami kemajuan pesat di berbagai bidang, termasuk salah satunya pariwisata. Karena itu, pihaknya ingin mendalami tentang upaya-upaya Banyuwangi mewujudkan kemajuan tersebut.

“Salah satu alasan kami melakukan penelitian di Banyuwangi karena kami nilai Banyuwangi merupakan daerah yang memiliki kebijakan yang cukup baik terkait pariwisata,” ujar Laksamana TNI (Purn) Marsetio saat bertemu dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Lounge Pelayanan Publik, Kantor Bupati Banyuwangi, Saptu (4/11/2023).

Salah satu tim dosen peneliti Unhan, Dr. Bayu Asih Yulianto, yang turut dalam rombongan, menambahkan, selain mendalami implementasi kebijakan pariwisata Banyuwangi, Unhan juga akan memberikan sejumlah rekomendasi untuk pengembangan pariwisata Banyuwangi.

“Salah satunya, kami akan melakukan kajian pengembangan wisata bahari di Banyuwangi dengan mempertimbangkan potensi wisatawan yang berasal dari Bali. Analisis dilakukan terhadap kemungkinan integrasi paket wisata Banyuwangi dan Bali Barat demi peningkatan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan terima kasihnya pada tim peneliti Unhan atas pemilihan Banyuwangi sebagai lokasi riset terkait pariwisata.

Menurut Bupati Ipuk, pariwisata memang sengaja dipilih oleh Banyuwangi sebagai lokomotif untuk mewujudkan kesejahteraan di Banyuwangi. Karena, sifat pariwisata yang multiplier effect, yang akan mendorong berbagai sektor untuk tumbuh bersama.

“Kebijakan pariwisata ini menjadi umberella bagi pembangunan di Banyuwangi. Di mana, tidak hanya dinas pariwisata yang mengurusnya. Tapi, semua SKPD juga turut serta mengambil peran untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Bupati Ipuk.

Dengan kebijakan tersebut, lanjut Bupati Ipuk, maka pertumbuhan wisata di Banyuwangi dapat dicapai dengan cukup baik.

“Pertumbuhan pariwisata tersebut berkorelasi positif dengan peningkatan kesejahteraan dan penurunan angka kemiskinan,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.

Bupati Ipuk lalu mencontohkan bagaimana Banyuwangi konsisten melarang berdirinya hotel baru, dengan alasan memproteksi iklim usaha rakyat. Kebijakan ini mengafirmasi tumbuhnya homestay-homestay di desa yang dikelola oleh warga.

“Dengan cara tersebut, secara perlahan ekonomi di daerah mulai bergeliat. Kunjungan wisatawan Banyuwangi dari tahun 2010 sekitar 670 ribu, kini terus melonjak tajam. Bahkan pada tahun 2018 dan 2019 sempat tercatat 5 juta wisatawan berlibur ke Banyuwangi. Pendapatan perkapita rakyat Banyuwangi yang semula tahun 2010 Rp 20,86 juta per tahun kini (2023) menjadi Rp 53,87 juta per tahun,” tutur Bupati Ipuk.

“Dan hal ini juga berdampak pada pengurangan kemiskinan di Banyuwangi. Bila pada tahun 2010 tercatat 11,25 persen, kini angka kemiskinan Banyuwangi 7,34 persen (2023). Ini adalah terendah dalam sejarah Banyuwangi,” imbuhnya. (aras/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Delapan Kali Raih WTP, Bupati Fauzi: Setiap Rupiah Uang Rakyat Harus Dikelola dengan Tanggung Jawab

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menorehkan prestasi membanggakan dalam pengelolaan keuangan daerah. ...
LEGISLATIF

Kesejahteraan Guru Madrasah Terabaikan, Fraksi PDIP DPRD Jember Siap Pasang Badan!

JEMBER – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember siap menjadi garda depan pelindung hak-hak guru madrasah. ...
KRONIK

Tampung Keluhan Petani, Sonny Harap Bulog Tanggung Jawab dan Gerak Cepat

BANYUWANGI – Menyikapi keluhan petani Banyuwangi yang kesulitan menjual gabah ke Bulog, anggota Komisi IV DPR RI, ...
SEMENTARA ITU...

Serahkan Dana Hibah 2025, Ning Ita Tekankan Transparansi dan Kepatuhan Regulasi

MOJOKERTO – Wali Kota Ika Puspitasari mensosialisasikan Paket Regulasi dan Penyerahan Simbolis kepada lembaga ...
KRONIK

Bupati Ipuk Minta Kades Optimalkan DD dan ADD untuk Pembangunan Desa

BANYUWANGI – Di tengah efiensi anggaran pemerintah pusat, Anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tidak ...
LEGISLATIF

Komisi III DPRD Gresik Gelar Hearing Bahas Pembukaan JPL 11, Ini Hasilnya

GRESIK – Komisi III DPRD Gresik menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan sejumlah pihak, Kamis (17/4/2025). ...