Jumat
14 Maret 2025 | 12 : 29

Ketua DPRD Surabaya Ajak Kaum Muda Tumbuhkan Spirit Sumpah Pemuda

pdip-jatim-231018-cipayung-plus

SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengajak kaum muda untuk menumbuhkan wawasan kebangsaan, spirit cinta tanah air dan merawat keberagaman sekaligus memperkuat kebersatuan antaranak bangsa yang merupakan spirit Sumpah Pemuda.

“Semangat kebangsaan harus terus direvitalisasi melalui pertemuan antarkelompok,” kata Adi Sutarwijono dalam keterangannya di Surabaya, Jumat (27/10/2023).

Untuk itu, lanjut dia, perlu kiranya dikembangkan tradisi dialog, dengan saling mendengarkan dan memahami di kalangan anak muda. Serta, ada upaya-upaya serius untuk mencari titik temu pikiran dan diwujudkan dalam tindakan bersama.

Hal itu selalu ditekankan Adi setiap bertemu dengan anak muda. Salah satunya disampaikan Adi saat bertemu dengan pelajar SMK Katolik Mater Amabilis Surabaya
belum lama ini.

Menurutnya, Sumpah Pemuda dicetuskan para kaum muda di Jakarta pada 28 Oktober 1928 atau di tengah penjajahan Belanda. Berasal dari banyak organisasi kedaerahan, para kaum muda mencetuskan persatuan Indonesia.

Sumpah Pemuda, kata Adi, berisi tiga item yakni pertama, kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia. Kedua, kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. Ketiga, kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini mengingatkan, Indonesia terbentang luas dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote. Begitu banyak kemajemukan masyarakat dan kebudayaan, serta keanekaragaman hayati. Indonesia bagaikan untaian ratna mutu manikam yang indah.

“Di Surabaya, semangat ke-Indonesia-an terus berdenyut dan bergelora. Berbagai macam masyarakat singgah dan bertempat tinggal di kota ini. Hidup berdampingan, bekerja sama, dan gotong royong. Semua terlibat memajukan dan membangun lingkungan kota ini. Surabaya adalah rumah bersama bagi semuanya,” kata Adi.

Hal itu juga disampaikan Adi saat bertemu dengan kalangan mahasiswa dari berbagai kampus yang tergabung dalam wadah Cipayung Plus yang meliputi organ mahasiswa HMI, PMII, GMKI, PMKRI, GMNI dan IMM, KAMMI dan KMHDI dari mahasiswa Hindu.

Begitu juga saat bertemu dengan penggerak Karang Taruna di berbagai kampung, pelaku-pelaku UMKM serta usaha kreatif lainnya.

Adi pun menilai, Sumpah Pemuda adalah momentum tepat untuk meneguhkan semangat ke-Indonesia-an, yang dibangun semua pihak dengan semangat gotong royong, dilandasi cita-cita besar untuk Indonesia Raya.

Seperti dikatakan Bung Karno, Indonesia dibangun untuk semua. “Komitmen nilai-nilai kebangsaan itu harus tercermin dalam gerak pemerintahan dan masyarakat di semua bidang kehidupan,” kata Adi. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Banteng Kota Kediri Distribusikan Paket Sembako Bantuan DPD Jatim untuk Warga Kurang Mampu

KEDIRI – DPC PDI perjuangan Kota Kediri mulai hari ini mendistribusikan bantuan paket sembako dari DPD PDIP Jawa ...
MILANGKORI

Kunjungan Bupati Rijanto di Kawasan JLS Sasar Enam Titik Strategis

BLITAR – Bupati Blitar Rijanto, bersama Wakil Bupati Beky Herdihansah mengunjungi enam titik strategis di kawasan ...
LEGISLATIF

Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo Ramai-ramai Alirkan Keluhan di Reses Arief Hidayat

KABUPATEN PROBOLINGGO – Sejumlah warga di Dapil IV Kabupaten Probolinggo mengeluhkan buruknya pelayanan PDAM dalam ...
KRONIK

Berkah Ramadan, Indriani Bagikan Puluhan Paket Sembako kepada Warga Dungkek

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Indriani Yulia Mariska, membagikan paket sembako kepada ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau JLS, Bupati Rijanto Targetkan Pembebasan Lahan di Wates Selesai Tahun Ini

BLITAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayahnya, salah ...
EKSEKUTIF

Eri Cahyadi Usulkan Kawasan Kuliner Kedungdoro Jadi Destinasi Wisata PKL

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap pedagang kaki lima atau PKL di Kota Pahlawan bisa ditata lebih ...