SURABAYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menegaskan, pemasangan alat peraga kampanye (APK) Risma-Whisnu akan memgikuti aturan. Instruksi soal pemasangan APK tersebut sudah dia sampaikan kepada tim pemenangan Risma-Whisnu, baik internal maupun tim relawan (eksternal).
Calon Wakil Wali Kota Surabaya yang akrab disapa ‘Mas WS’ mengatakan, bagi warga maupun simpatisan yang ingin memasang atribut pasangan nomor urut dua, diminta tidak memasang di tempat umum. Utamanya di lokasi yang tidak diizinkan untuk memasang APK pasangan calon.
“Relawan maupun simpatisan tidak boleh memasang di tempat yang melanggar. Melainkan di halaman rumah masing-masing. Kita sudah instruksikan hal itu,” ungkap Whisnu, Kamis (8/10/2015).
Dia menambahkan, pemasangan yang dilakukan itu nantinya akan didaftarkan secara resmi sebagai posko relawan pemenangan Risma-Whisnu. Bahkan, berdasarkan laporan yang diterima DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, tercatat sekitar 3.000 lebih posko relawan siap berdiri.
“Beberapa sudah dicatat dan diresmikan,” imbuh mantan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya itu.
Sementara, bagi warga maupun simpatisan Risma-Whisnu yang belum terdaftar resmi sebagai relawan, bisa mendaftarkan diri di Kantor Pemenangan Risma-Whisnu yang terletak di Jalan Kapuas Nomor 68 Surabaya.
Dengan didaftarkannya secara resmi posko maupun relawan yang ingin memasang atribut Risma-Whisnu, dia berharap agar tahapan masa kampanye Pilwali Surabaya berjalan tertib.
“Kita tidak memulai kampanye yang melanggar aturan. Semua pemasangan maupun posisi tim relawan harus terdaftar resmi, sehingga berjalan lancar dan tertib,” urai Mas WS.
Calon yang berpasangan dengan Calon Wali Kota Tri Rismaharini ini berharap, arahan tersebut ditaati tim pememangan hingga di tingkat RT/RW.
Sementara itu, Rabu (7/10/2015) malam KPU Kota Surabaya secara resmi memasang APK kedua pasangan calon. Lokasi pemasangan atribut berupa baliho ini dilakukan di kawasan Indrapura Surabaya.
Pemasangan tersebut turut disaksikan Panwaslih Kota Surabaya, kepolisian dan masing-masing tim kampanye nomor urut 1 dan 2. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS