Rabu
14 Mei 2025 | 7 : 05

Wujudkan Malang Kota Ramah Anak, Made: Kita Siap Inisiasi Perdanya

pdip-jatim-220218-made-riandiana

MALANG – Untuk melindungi dan mencetak generasi-generasi penerus bangsa yang unggul dan berkualitas, DPRD Kota Malang siap menginisiasi dan merancang Peraturan Daerah (Perda) tentang Kota Ramah Anak.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika usai menghadiri Musrenbang Tematik Anak yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, di Meeting Room Hotel Savanna, Jumat (18/2/2022).

Untuk saat ini, pihaknya masih menunggu inisiatif dari Pemerintah Kota Malang terkait pengajuan Raperda Kota Ramah Anak. Namun dia berharap, sesegera mungkin Perda Kota Ramah Anak ini segera terealisasi di Kota Malang.

“Kalau memang nanti pengajuan dari eksekutif ini lambat, biar ini menjadi inisiatif DPRD. Akan menjadi Perda inisiatif DPRD lewat Komisi D yang ditugaskan untuk segera menggodok naskah akademik mengenai Perda tentang Kota Ramah Anak,” ujar Made.

Pihaknya siap terlibat secara aktif untuk mewujudkan Malang sebagai Kota Ramah Anak. Tidak hanya berupa Perda, namun juga dari sisi alokasi anggaran dalam APBD.

“Dewan siap memberikan support, apapun yang menjadi kebutuhan masyarakat. Tapi tetap dengan skala prioritas dan keterbatasan anggaran yang ada. Beberapa kegiatan-kegiatan yang kemudian mengarah pada pengupayaan kota ramah anak diharapkan meningkatkan kepedulian dari masyarakat,” terangnya.

Selain itu, Made juga minta masyarakat untuk secara sadar melindungi anak-anak dari tindak perilaku kekerasan maupun pelecehan seksual. Terlebih fase anak-anak merupakan masa tumbuh kembang individu yang mempengaruhi pertumbuhan karakter seseorang ke depannya.

Oleh sebab itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang tersebut minta masyarakat untuk melindungi anak-anak di sekitarnya. Serta apabila menemui tindak kekerasan maupun pelecehan kepada anak untuk tidak ragu melaporkannya ke aparat penegak hukum.

“Kota Malang ini apalagi sudah menjadi Polrestabes, itu sudah sangat sangat cepat reaksinya. Jika ada tindak kekerasan terhadap anak yang terjadi, tidak perlu khawatir. Karena apa, karena aparat penegak hukum dan semua stakeholder yang ada di kota Malang sangat concern untuk masalah ini,” tuturnya.

“Tinggal sekarang keberanian masyarakat untuk peduli melaporkan. Kita berusaha untuk menekan supaya kasus kekerasan seksual maupun kekerasan fisik terhadap anak dapat ditekan seminimal mungkin,” tegas Made. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

SPAM Dusun Sumbul Diresmikan, Bupati Malang: Selaras dengan Pengembangan KEK Singhasari

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan sistem penyediaan ...
KRONIK

DPRD Banyuwangi Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar bupati ...
LEGISLATIF

Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim

JAKARTA – Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim DPR RI Puan Maharani ...
LEGISLATIF

Angka Kasus DBD Meningkat Tajam, DPRD Kota Malang Minta Dinkes Perkuat Mitigasi

MALANG – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang menyoroti tren meningkatnya angka kasus demam berdarah dengue (DBD) ...
HEADLINE

Soroti Dugaan Pungli PPDB, Deni Wicaksono Minta Dindik Jatim Awasi Ketat

SURABAYA – Laporan masyarakat terkait dugaan pungli di SMA/SMK jelang penerimaan peserta didik baru di Jawa Timur ...
KRONIK

Kisah Haru Dulhari, Tunaikan Ibadah Haji Setelah Jualan Koran Selama 15 Tahun

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kembali melepas 391 jamaah haji Banyuwangi dari kelompok terbang ...