KETUA DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana optimistis, PDI Perjuangan bisa meraih 26 kursi DPRD setempat dalam Pemilu 9 April depan. Agar target itu tercapai, Whisnu mengajak semua calon anggota legislatif (caleg) dan kader banteng, bekerja turun ke masyarakat dan tidak saling bertikai.
Menurut Whisnu, Pemilu 2014 adalah pertarungan parpol, bukan pertarungan perorangan antar caleg. Hanya dengan bekerja langsung di masyarakat, dan menjaga jangan sampai berantem saja, kata Whisnu, 26 kursi DPRD Surabaya sudah diperoleh PDI Perjuangan.
“Bagi mereka yang bekerja, dan tidak menjelekkan kawan sendiri, atau berantem, akan jadi. Kalau tidak mau bekerja, ya sudah, lewat,” tandas Whisnu, di depan ratusan pengurus ranting dan anak cabang PDI Perjuangan se-Kota Surabaya, di Asrama Haji Sukolilo, Minggu (10/3) malam.
Penegasan politisi yang juga wakil wali kota itu disampaikan dalam pembukaan Pelatihan Militansi Kader DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. Pelatihan diikuti sekitar 425 pengurus ranting dan PAC.
Dalam rakercab 3 bulan lalu, PDI Perjuangan Surabaya mematok raihan 40 persen suara atau 20 kursi DPRD. Hasil survei terbaru, sebut dia, kalau pemilu digelar hari ini, PDI Perjuangan Surabaya sudah mendapatkan 19 kursi. “Karena itu, saya yakin pada 9 April depan, kita dapat 26 kursi di Surabaya,” ujarnya.
Soal pelatihan militansi kader, jelas Whisnu, digelar sebagai penghargaan dari DPP untuk kader-kader PDI Perjuangan Surabaya yang telah berhasil melewati jebakan politik di awal-awal tahun ini. Yakni, kader PDI Perjuangan Surabaya telah mampu menahan diri tidak terjebak upaya yang berusaha memecah belah partai terkait isu mundurnya Wali Kota Tri Rismaharini.
“Alhamdulillah, kita tetap bekerja turun ke bawah dan tetap dalam satu komando tidak tergoda isu yang akan menghancurkan partai. Inilah penghargaan yang kita terima, yakni selama dua hari digelar pemantapan kader. Lewat pemantapan kader ini, akan kita tunjukkan bahwa Surabaya masih bisa merah total di 2014,” tambah politisi putra mendiang Ir Sutjipto tersebut.
Pelatihan militansi kader semalam, secara resmi dibuka Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat. Hadir juga Wasekjen DPP Hasto Kristiyanto, dan para pelatih dari DPP yang dipimpin Abidin Fikri. (pri)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS