Minggu
26 Oktober 2025 | 10 : 48

WeNak jadi Upaya Banyuwangi Entaskan Kemiskinan Pelaku UMKM

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-02092024
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyerahkan bantuan warung naik kelas di Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi, Senin (2/9/2024).

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelontorkan program Warung Naik Kelas (WeNak) tahun ketiga untuk ratusan pelaku usaha se-Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyerahkan langsung secara simbolis untuk 269 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang dijaring dari usulan dari desa atau kelurahan dengan sumber data dari Unit Gawat Darurat Kemiskinan (UGDK) Banyuwangi.

Meski begitu, Pemkab Banyuwangi tetap melakukan verifikasi lapangan, yaitu dengan menyaratkan bahwa calon penerima adalah pelaku usaha yang berada pada taraf kemiskinan, namun unit usahanya masih berjalan.

“Seperti dari wilayah kota, dari 51 usulan, setelah diverifikasi lapangan, 11 tidak dilanjutkan karena tidak ada usahanya,” ujar Ipuk saat penyerahan bantuan program Wenak di Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi, Senin (2/9/2024).

Dengan verifikasi yang dilakukan, diharapkan para penerima adalah pelaku usaha dengan modal kecil yang dengan bantuan tersebut dapat mengembangkan usahanya. “Nominal per-usaha 1 juta berasal dari APBD penuh,” jelas Ipuk.

Demikian dengan para pelaku yang telah menerima bantuan usaha, Pemkab Banyuwangi juga akan melakukan evaluasi dengan meminta rincian pembelanjaan yang sudah dilakukan.

“Jika periode lalu para pelaku usaha mendapatkan alat usaha, sekarang berbentuk yang bisa dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan pedagang,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.

Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan, Nanin Oktaviantie, menambahkan, Pemkab Banyuwangi melakukan verifikasi lapangan, yaitu dari total 300 usulan yang masuk, realisasinya adalah 269 pelaku usaha.

“Dari 300 pelaku usaha, gugur 31 karena usahanya sudah tidak ada, bisa karena pindah domisili atau yang lainnya,” ujar Nanin.

Untuk para pelaku usaha yang telah lolos pada seluruh tahapan, saat ini bantuan program WeNak telah seluruhnya disalurkan langsung ke rekening penerima melalui Bank Jatim.

Jika ditotal, penerima program WeNak pada tahun ketiga sejak tahun 2022 adalah sebanyak 1.039 penerima di luar penerima program WeNak yang dalam bentuk alat usaha.

“Untuk bantuan WeNak yang alat usaha berasal dari CSR perusahaan dan tahun ini telah diterima oleh 60 pelaku usaha,” tandasnya. (ftr/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, menggelar kegiatan sosialisasi ...
LEGISLATIF

Noto Utomo Sosialisasi Perda, Perusahaan Wajib Serap 60 Persen Naker Gresik

GRESIK – Penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Gresik masih menuai protes. Hal itu terungkap dalam kegiatan ...
EKSEKUTIF

Seminar, Bupati Ony Paparkan Kondisi Pendidikan Kabupaten Ngawi

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menjadi salah satu pembicara dalam sarasehan pendidikan yang digelar PGRI ...
LEGISLATIF

Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Fraksi PDI Perjuangan Bojonegoro Minta Ada Pertimbangan Sosial dan Ekonomi

BOJONEGORO – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bojonegoro menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan ...
LEGISLATIF

Pastikan Tak Lagi Jadi Beban APBD, Wakil Ketua DPRD Jatim Dorong Pansus BUMD

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, mendorong pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Kota Malang Dorong Partisipasi Semua Elemen Sukseskan Program MBG

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita mendorong partisipasi dan kolaborasi bersama ...