JOMBANG – Pasangan Bacabup dan Bacawabup Jombang Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah) siap menaikkan insentif untuk RT/RW dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) masing-masing Rp 200 ribu dan Rp 500 ribu per-bulan.
“Insentif langsung diberikan masing-masing Rp 200 ribu perbulan untuk RT-RW dan Rp 500 ribu untuk BPD, sesuai permintaan rekan-rekan,” ungkap Sumrambah di Jombang, Sabtu (28/9/2024).
Komitmen itu dia sampaikan usai blusukan dan melakukan dialog bersama warga desa dan tokoh masyarakat di sejumlah kecamatan di Kabupaten Jombang.
Seperti saat dialog dengan warga Wesa Watudakon, Kecamatan Kesamben, dia menerima keluhan bernada protes dari masyarakat.
Baca juga: Blusukan ke Desa-Desa, Sumrambah Janjikan Jaminan Kesehatan 100 Persen Merata
Yakni terkait besaran dana insentif kepada masing-masing RT dan RW di Jombang yang dinilai masih sangat minim. Yakni Rp 900 ribu per tahun.
Namun dalam praktiknya, masing-masing pemerintah desa alokasinya begitu beragam, disesuaikan dengan kemampuan masing-masing desa.

Dana insentif tersebut dialokasikan pada 2 pos, yakni dana operasional sebesar Rp 600 ribu dan Rp 300 ribu untuk penanganan sampah tingkat rumah tangga.
Sumrambah menambahkan, dana tersebut nantinya akan didorong melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sesuai program unggulan pasangan Mundjidah-Sumrambah, yakni Rp 3 miliar tiap desa untuk penguatan pembangunan desa berdasarkan perencanaan pembangunan partisipatif.
Diketahui, kisaran APBDes di Kabupaten Jombang berkisar Rp 800 juta-1.1 miliar per-tahunnya. Angka tersebut dinilai masih bisa untuk ditingkatkan, tergantung pada produktivitas desa.
“Saya sampaikan kepada ibu (Mundjidah), Bu kita ini sudah sama-sama berumur, kalau sudah begini ayo kembali kita goreskan sejarah baik untuk Kabupaten Jombang di 5 tahun mendatang,” ungkap Sumrambah.
Keduanya juga berkomitmen untuk membagi tugas, sementara Mundjidah bergerak di bidang-bidang non-lapangan, Sumrambah diberikan tugas untuk memimpin sektor lapangan.
Selain insentif RT/RW dan BPD, paslon Murah juga menyiapkan dana operasional pertanian untuk golongan tani.
“Jadi, itu nanti yang akan kami kerjakan manakala dipercaya kembali memimpin Kabpuaten Jombang,” pungkasnya. (fath/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS