Warga di Bojonegoro Yakin Vaksin Halal, Abidin Fikri Optimis Pandemi Covid-19 Segera Usai

Loading

BOJONEGORO – Anggota Komisi IX DPR RI, Abidin Fikri optimis pandemi Covid-19 segera usai seiring meningkatnya gairah warga masyarakat, khususnya di Bojonegoro, dalam mengikuti vaksinasi.

“Antusiasme warga di Kecamatan Padangan dan sekitarnya dalam mengikuti vaksinasi di Banjarjo merupakan tanda bahwa masyarakat sudah semakin percaya dan sadar, bahwa vaksin adalah jalan keluar dari pandemi,” kata Abidin Fikri, Kamis (7/10/2021).

“Sekaligus sebagai itikad untuk memulihkan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang selama ini terhambat karena pandemi Covid 19,” imbuhnya.

Pernyataan disampaikan Abidin Fikri usai pelaksanaan vaksinasi di Balai Desa Banjarjo, Kecamatan Padangan, hari Rabu (6/10).

Vaksinasi di tempat tersebut menjadi titik ke lima vaksinasi di Bojonegoro yang ia inisiasi bersama Kementerian Kesehatan RI. Vaksinasi diikuti 1.376 peserta.

Berita terkait: Abidin Fikri Kembali Gelar Vaksinasi di Bojonegoro, Jangkau Warga dari 64 Desa

“Ini adalah bukti nyata bahwa dengan gotong royong, vaksinasi bisa dilaksanakan. Karena minat masyarakat semakin tinggi, saya optimis pandemi covid-19 segera usai,” terang Abidin.

Ketua DPC PDI Perjuangan Bojonegoro itu mengapresiasi kerjasama, kesigapan dan ketersediaan stok vaksin yang merupakan hasil kerja keras sejumlah pihak.

Yakni dari Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Bojonegoro, Puskesmas Padangan, Puskesmas Purwosari, DPC PDI Perjuangan Bojonegoro, dan para tenaga kesehatan serta relawan di Bojonegoro.

Abidin Fikri berharap, ke depan, cakupan vaksinasi dapat lebih masif lagi menjangkau masyarakat di desa-desa. Tentu dengan dibantu para kader PDI Perjuangan, bidan, kader lapangan keluarga berencana dan para relawan.

Salah seorang warga peserta vaksinasi di Desa Banjarjo, Gemiatun (53 tahun) mengatakan turut senang dan semangat mengikuti vaksinasi.

“Saya sudah lama mau ikut vaksinasi. Saya yakin vaksin aman, halal dan bermanfaat bagi bangsa ini untuk keluar dari masalah covid,” jelas Gemiatun. 

Sebagai informasi, kasus konfirmasi Covid-19 di wilayah Puskesmas Padangan mencapai 199 kasus, sembuh 180 orang, meninggal dunia 17 orang. Saat ini kasus aktif hanya 2 orang. (sut/hs)