LUMAJANG – Wakil Ketua DPRD Lumajang, H Bukasan SPd memastikan honorarium untuk perangkat RT/RW tetap dibayarkan. Penegasan disampaikan Bukasan seiring wacana beredar yang menyebutkan penghapusan honor aparatur pemerintah tingkat paling bawah tersebut.
Menurut Bukasan, honor tersebut akan kembali dan dibayarkan melalui perubahan anggaran keuangan (PAK) tahun anggaran 2021. Bukasan menegaskan, hal ini harus disampaikan untuk memberikan ketenangan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, melalui rapat bersama Pemda, ditetapkanlah honor RT/RW tetap dibayarkan. Kemarin itu bukan dihapus, tapi digunakan untuk recofusing penanganan Covid-19,” kata wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini, Jum’at (3/9/2021).
Bukasan yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Lumajang mengatakan, bahwa honor akan dibayarkan setelah pembahasan PAK tahun 2021 selesai. “Tidak lama, insyaallah dalam bulan ini,” tambahnya singkat.
Tak hanya itu, Bukasan juga menyampaikan kabar gembira kepada masyarakat terkait keluhannya selama ini mengenai jalan dan jembatan yang rusak. Menurutnya, dalam tahun ini semua itu akan segera diperbaiki.
“Saya ingat bahwa beberapa tahun lalu, masyarakat demo. Bahkan sampai menutup akses jalan dengan pohon pisang dan pohon lainnya. Ini sebagai bentuk kekecewaan masyarakat atas jalan rusak, namun tidak segera diperbaiki oleh pemda,” paparnya.
Berkat perjuangan masyarakat dan dorongan DPRD, keluhan masyarakat akan direalisasi secara bertahap. Kata Bukasan, jalan dan jembatan yang rusak tersebut akan dibangun oleh pemda melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Jadi, Pemda meminjam uang kepada Kementerian Keuangan RI sebesar 200 miliar rupiah untuk perbaikan itu semua. Tidak terlalu lama, kemungkinan Oktober atau November sudah bisa direalisasikan,” jelas Bukasan. (ndy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS