MALANG – Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengapresiasi ribuan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang mengikuti Seminar Pembelajaran Fase Pondasi Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD dalam upaya meningkatkan kapasitas guru.

Kegiatan yang digelar IGTKI – PGRI Kabupaten Malang ini berlangsung di Ruangan Lantai II Gedung PGRI Kabupaten Malang, Selasa (30/7/2024) dan menghadirkan narasumber Kak Fafa Ahfar (Konten Kreator Pendidikan).

Didik yang hadir bersama istrinya yang juga menjabat Ketua Pokja Bunda PAUD Hj Hanik Dwi Martya, menjelaskan, kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas guru dalam upaya mempersiapkan karakter-karakter anak.

Artinya, terang Didik, sekarang dengan pertumbuhan dan perkembangan teknologi pada kurikulum Merdeka PAUD ini menjadi bagian satu program pemerintah di bidang pendidikan.

Sehingga guru-guru ini, dituntut untuk meningkatkan kapasitasnya. “Setelah kapasitas ditingkatkan, nanti bisa melakukan transfer knowledge di dalam rangka menangkap keinginan karakter-karakter anak,” jelas Wabup Didik, saat ditemui awak media.

Seminar Sehari ini dilanjutkan dengan kegiatan Bedah Buku “Panduan Pembelajaran Fase Fondasi serta Penguatan Karakter Pendidik Anak Usia Dini”.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkaya wawasan para pendidik dalam menjalankan tugas mulia mereka.

Terlebih, anak usia dini adalah generasi penerus bangsa yang perlu mendapatkan perhatian khusus, terutama dalam bidang pendidikan.

Periode pertumbuhan anak pada usia dini, sebut Didik, juga merupakan fase dasar yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak di masa depan.

“Kualitas pendidikan dan peran pendidik dalam fase ini sangat menentukan arah perkembangan anak-anak kita,” tuturnya.

Sehingga, lanjut Didik, pada saatnya nanti para guru berkewajiban melaporkan dan memberikan laporan tertulis secara berkelanjutan yang nanti bisa disampaikan kepada orang tua atau wali murid.

Sehingga setelah itu, orangtua siswa atau wali murid mengetahui laporan tentang karakter anaknya.

“Harapannya, profesional guru teruji, dan memiliki kemampuan lebih dalam rangka mengerahkan anak khususnya di tingkat PAUD dan TK,” tutup Wabup Malang. (ace/pr)