Minggu
26 Oktober 2025 | 6 : 22

Wabup Bojonegoro Berharap Kampung Tangguh Bersih Narkoba Desa Sukorejo Jadi Contoh Desa Lain

pdip-jatim-eksekutif-bojonegoro-160621-budi-irawanto
Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto (tengah) berpose bersama jajaran Forkopimda dalam acara peresmian kampung tangguh bersih narkoba (bersinar) Desa Sukorejo, Bojonegoro, Rabu (16/6/2021).

BOJONEGORO – Wakil Bupati Bojonegoro yang juga Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bojonegoro, Budi Irawanto, mengajak seluruh komponen masyarakat untuk melakukan langkah nyata dalam upaya pemberantasan narkoba.

Hal itu disampaikan Wabup Budi Irawanto dalam sambutannya saat menghadiri acara peluncuran Kampung Tangguh Bersinar (bersih narkoba) Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro, Rabu (16/6/2021).

Menurut Wabup Budi Irawanto, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi pembentukan kampung tangguh bersinar Desa Sukorejo. Ia berharap hal ini bisa menjadi contoh untuk desa lain dalam upaya merespon kondisi darurat narkoba. Sehingga bisa menekan penyalahgunaan narkoba di Bojonegoro.

“Seluruh komponen harus bersinergi untuk mengambil langkah dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Kabupaten Bojonegoro,” Kata Mas Wawan, sapaan akrab Budi Irawanto.

Sinergitas dalam pemberantasan narkoba, lanjut dia, lantaran peredaran narkoba tak sekadar menyasar orang dewasa. Belakangan ini menyasar anak-anak muda. Karena itu, imbuh Mas Wawan, perlu melakukan antisipasi dini dengan memberikan sosialisasi di kalangan pelajar. Sehingga para generasi anak bangsa bisa terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

Sementara itu, Kepala Polres Bojonegoro, EG Pandia menyampaikan, pembentukan Kampung tangguh bersinar ini adalah tindak lanjut instruksi dari Kepala Polri yang dilaksanakan di seluruh Indonesia termasuk di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Kampung tangguh bersinar Desa Sukorejo ini adalah pilot project kolaboratif dengan stake holder berupa gerakan atau aksi nyata untuk menciptakan wilayah bersih dari narkoba.

“Peredaraan narkoba cukup marak sehingga perlu kerjasama antara POLRI, TNI, Pemerintah dan masyarakat untuk mencegah peredaran narkoba di wilayah Bojonegoro,” bebernya.

Acara dilanjutkan dengan tes urine bersama-sama yang dilakukan oleh tim kesehatan RS Bayangkara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan yang diwakilkan oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro.

Berdasarkan data dari Polres Bojonegoro, hingga bulan Juni 2021 terdapat 29 kasus narkoba dengan 32 orang tersangka. Setahun sebelumnya, tahun 2020, terdapat 41 kasus dengan 45 orang tersangka. Dan pada tahun 2019, terdapat 49 kasus narkoba dengan 56 orang tersangka. (sut/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Fraksi PDI Perjuangan Bojonegoro Minta Ada Pertimbangan Sosial dan Ekonomi

BOJONEGORO – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bojonegoro menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan ...
LEGISLATIF

Pastikan Tak Lagi Jadi Beban APBD, Wakil Ketua DPRD Jatim Dorong Pansus BUMD

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, mendorong pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Kota Malang Dorong Partisipasi Semua Elemen Sukseskan Program MBG

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita mendorong partisipasi dan kolaborasi bersama ...
EKSEKUTIF

Pemkab Gresik Gratiskan BPHTB bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik secara resmi mengumumkan pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan ...
LEGISLATIF

Percepatan Solusi Infrastruktur, Ketua DPRD Trenggalek Tinjau Jalan dan Jembatan di Munjungan

TRENGGALEK – Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi, terus aktif menyerap aspirasi masyarakat dengan turun ...
SEMENTARA ITU...

Cegah Pesta Gay Terulang di Surabaya, Eri Cahyadi Kumpulkan Pengelola Hotel

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi mengumpulkan pengelola hotel di Surabaya, Sabtu (18/10/2025) setelah peristiwa ...