Selasa
26 November 2024 | 10 : 28

Wabup Banyuwangi Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Muncar

pdip-jatim-yusuf-widyatmoko-banyuwangi

pdip-jatim-yusuf-widyatmoko-banyuwangiBANYUWANGI – Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko menyerahkan bantuan kepada 240 kepala keluarga (KK) korban banjir di Dusun Krajan, Desa Wringin Putih, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Senin (18/7/2016) sore.

Bantuan dari Pemkab Banyuwangi itu berupa makanan instan bubur kacang ijo, kacang merah, dan kedelai kaleng.

“Makanan ini seperti sarden. Kalau mau dimakan langsung bisa, kalau mau dimasak dulu juga bisa. Ini sudah kita cek, dan layak untuk dikonsumsi, expired-nya masih 2017,” kata Yusuf saat menyerahkan bantuan di Balai Desa Wringin Putih.

Kader PDI Perjuangan ini menyebutkan, selain memberi bantuan makanan instan, melalui dinas sosial (Dinsos), pemkab juga mendirikan dapur umum untuk warga. Sebab, meski banjir sudah surut, warga belum siap memasak sehingga perlu disiapkan dapur umum untuk makan malam.

Selain menyerahkan bantuan, Yusuf juga meninjau lokasi banjir di sekitar Kali Setail, yang airnya meluap dan menggenangi rumah warga sekitar 1 meter. Menurut dia, banjir yang terjadi merupakan banjir kiriman, dan terjadinya hanya sesaat.

“Air hujan dari daerah Genteng, Gambiran, Cluring itu kemarin cukup deras, sehingga air dari sungai Setail semuanya meluap ke sini,” ujarnya.

Oleh karena itu, tambah Yusuf, sulit dilakukan pencegahan. Untuk antisipasinya, selain dari pemerintah daerah, juga dibutuhkan peran masyarakat.

“Tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Karena banjir langganan, harus dilakukan langkah bersama-sama,” jelas pria yang pernah menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi ini.

Kunjungan diakhiri dengan melihat kondisi Sekolah Dasar Negeri 2 Wringi Putih yang juga ikut terendam banjir. Wabup melihat sekolah tersebut cukup memprihatinkan. Selain sering terendam banjir, kondisi satu ruang sekolah dibagi menjadi dua karena kurangnya kelas.

Akibat banjir, proses belajar mengajar di hari pertama masuk sekolah terpaksa diliburkan. Ada sekitar 71 siswa di sekolah tersebut yang terbagi enam kelas.

“Jika harus dilakukan relokasi membutuhkan tempat baru, atau paling tidak dijadikan satu dengan sekolah lain. Tapi itu juga sulit, karena belum tentu wali murid mau menyekolahkan anaknya jauh dari lokasi tersebut,” ucapnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...