Rabu
16 Juli 2025 | 10 : 00

Wabup Antok Cek Lokasi Banjir di Karangtengah dan Kunjungi Warga Terdampak

Picsart_23-03-03_15-11-05-222_copy_960x540

NGAWI – Sejumlah wilayah di Kabupaten Ngawi tergenang banjir. Hujan yang mengguyur beberapa hari terakhir dan limpahan air sungai bengawan Solo  menyebabkan genangan air di beberapa desa. Diantaranya di Kecamatan Mantingan, Widodaren, Karanganyar, Kedunggalar dan Ngawi.

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko meninjau warga yang terdampak banjir sembari menyerahkan sejumlah bantuan. Bantuan berupa sembako, dan makanan siap konsumsi diserahkan kepada warga masyarakat di Kelurahan Karangtengah, Ngawi, pada Jumat (3/3/2023).

Selain menyerahkan bantuan kepada puluhan KK yang terdampak banjir luapan sungai bengawan Solo, Wabup Antok juga memastikan warga yang mengungsi telah mendapatkan keperluan selama menepi dari genangan banjir. Diketahui, air sungai bengawan Solo mulai beranjak naik ke pemukiman sejak semalam.

Wabup Antok kepada awak media menyampaikan, ketinggian genangan air di Karangtengah mulai berangsur turun. Tidak terlalu tinggi seperti pertama kali air masuk perkampungan.

“Kalau dibandingkan dengan kondisi air kemarin malam, sudah mulai turun, meskipun tidak signifikan,” kata Wabup Antok setelah berjibaku dengan genangan air menyerahkan bantuan kepada warga yang bertahan di tengah kepungan air sungai bengawan Solo yang meluap.

Di Karangtengah, kata Wabup Antok, sebanyak 56 jiwa yang terdampak banjir. Dengan rincian 11 orang diantaranya warga lanjut usia, dari 24 kepala keluarga.

Saat ini, melalui BPBD sudah disediakan tenda pengunsian, dan dapur umum untuk mencukupi kebutuhan warga terdampak selama mengungsi.

“Sudah kita sediakan tenda untuk mengungsi, dan dapur umum sudah disiapkan,” kata Wabup Antok.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi itu menegaskan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan mengantisipasi bencana banjir semakin ditingkatkan. Terlebih Karangtengah termasuk satu dari desa/kelurahan tanggap bencana.

“Akan terus kita pantau, sekaligus penanganan warga yang terdampak banjir, menyiapkan dapur umum, dan MCK. Kampung Karangtengah termasuk kampung tanggap bencana, utamanya bencana banjir,” ujarnya.

Meluapnya sungai Bengawan Solo, kata Wabup Antok, menyebabkan genangan banjir di sejumlah kecamatan yang dilewati aliran sungai terbesar di Pulau Jawa itu.

Diantaranya, di Kecamatan Mantingan, Widodaren, Karanganyar, Kedunggalar, dan Ngawi.

“Pantauan kita, perkampungan yang terdampak cuma di Ngawi. Lainnya menggenangi area persawahan yang berada di aliran sungai bengawan Solo,” papar Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko. (amd/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Mbak Nia Ajak Masyarakat Rutin Konsumsi Ikan, Cegah Stunting dan Dukung Kecerdasan Anak

SUMENEP – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mengajak masyarakat untuk lebih rutin ...
KRONIK

Desa Lunasi PBB 100 Persen, Bupati Lukman Siapkan Insentif Pembangunan

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyapa masyarakat untuk mengoptimalkan realisasi Pendapatan Asli ...
KRONIK

Harkopnas, Untari Launching 281 Koperasi Desa Merah Putih di Bangkalan

BANGKALAN – Penasihat Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Jawa Timur, Dr. Sri Untari Bisowarno melaunching ...
EKSEKUTIF

MoU Lamongan – Pulau Morotai, Saling Tukar Produk Pertanian hingga UMKM

LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan ...
LEGISLATIF

Berpotensi Jadi Penyumbang Bocornya PAD, DPRD Jember Awasi Izin Papan Reklame

JEMBER – Papan reklame di Kabupaten Jember berpotensi mengakibatkan kebocoran pendapatan asli daerah (PAD). Hal ini ...
LEGISLATIF

Eri Irawan: Yekape Harus Mampu Jadi Pemain Signifikan yang Mewarnai Dinamika Pasar Properti

SURABAYA – DPRD Kota Surabaya menyambut baik transformasi PT Yekape Surabaya menjadi badan usaha milik daerah ...