Minggu
15 Juni 2025 | 11 : 12

Trenggalek Punya Sistem Pengelolaan Sampah Terintegrasi dari Hulu ke Hilir

pdip jatim 250615 sampah nggalek

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memperkuat komitmennya dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Terbaru, Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek tersebut menyiapkan sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi dari hulu ke hilir, mulai dari tingkat rukun tetangga (RT) hingga landfill atau tempat pembuangan akhir (TPA).

Program ini dirancang untuk menciptakan solusi menyeluruh (end-to-end solution) dalam penanganan sampah, sejalan dengan instruksi presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan masalah sampah pada tahun 2029.

Di hulu, Pemkab Trenggalek memperluas program Adipura Desa menjadi Adipura RT, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di tingkat RT.

Program Adipura desa tersebut mendapat sambutan antusias yang tinggi dari pemerintah desa. Karena selain memberikan penghargaan bagi wilayah yang berhasil, Pemkab juga menyediakan insentif berupa dana transfer fiskal untuk mendukung pelaksanaan program pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.

“Harapannya, sampah yang masuk ke TPA sudah dalam kondisi terpilah. Yang dibuang ke landfill hanyalah residu yang benar-benar tidak bernilai,” kata Arifin, Minggu (15/6/2025).

Sedangkan di hilir, Pemkab Trenggalek bekerja sama dengan PT Concentrix Industri Indonesia untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Desa Ngentrong, Kecamatan Karangan.

Dengan investasi senilai Rp1,9 triliun, PLTSa ini ditargetkan mampu mengolah 150 ton sampah per hari, sekaligus menghasilkan energi listrik sebagai produk turunan dari proses pengolahan tersebut.

Selain itu, presiden juga mendorong pendekatan waste to energy (WTE) untuk mengubah sampah menjadi sumber energi, sekaligus menindak tegas praktik open dumping.

Pemkab juga meluncurkan program Galaksi (Gagasan lan Aksi), sebagai wadah bagi masyarakat untuk mengusulkan ide dan inisiatif dalam pembangunan daerah, termasuk pengelolaan sampah.

Melalui festival gagasan, berbagai aksi kreatif dari masyarakat khususnya kaum muda yang peduli terhadap isu lingkungan akan dipilih dan direplikasi ke berbagai desa dan kecamatan.

“Minggu ketiga akan kita umumkan pemenang festival gagasan dan aksi, (dalam kompetisi ini) banyak teman-teman muda yang punya aksi terhadap lingkungan terutama pengelolaan sampah,” tutup Mas Ipin, sapaan akrab bupati muda tersebut. (aris/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Ini, Pesan dan Harapan Bupati Sugiri saat Kukuhkan 105 Volunteer Grebeg Suro

PONOROGO – Sebanyak 105 volunteer Grebeg Suro 2025 dikukuhkan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, di Gedung ...
KRONIK

Wakil Ketua DPRD Pasuruan M. Zaini Buka CFD Embong Anyar Pandaan

KABUPATEN PASURUAN – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, M. Zaini, secara resmi membuka kegiatan Opening Car Free ...
KABAR CABANG

Ikuti Pelatihan Beauty Class, Aula DPC PDI Perjuangan Jember Dipenuhi Ibu-ibu Muda

JEMBER – Aula DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember, di Jalan Slamet Riyadi 54 Kelurahan Baratan Kecamatan Patrang ...
KABAR CABANG

DPC Kota Probolinggo Gelar Turnamen Sepak Bola Memperebutkan Piala Bung Karno

KOTA PROBOLINGGO – Memanfaatkan momentum Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo menggelar turnamen ...
KABAR CABANG

Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Gelar Kontes Kambing

BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar Kontes Kambing PE “Jerabang” Blitar Barat di Lapangan Desa ...
KABAR CABANG

Bulan Bung Karno, Tiga Pilar Partai di Ngawi Tanam Pohon di Sumber Nogo

NGAWI – Tiga pilar partai di Kabupaten Ngawi menanam pohon untuk memperingati Bulan Bhakti Bung Karno tahun 2025. ...