MALANG – Selain meninjau stabilitas harga bahan pokok penting di pasar-pasar, anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo juga berkunjung ke Operasi Pasar Pangan Murah yang digelar Bulog dan Kantor Pos Indonesia pada Jumat (28/2/2025).
Sebagai informasi, untuk mengantisipasi lonjakan harga bapokting selama Ramadan 2025, pemerintah telah menggelar Operasi Pangan Murah melibatkan 4.500 gerai Kantor Pos di seluruh Indonesia sejak 24 Februari hingga 29 Maret 2025.
Pada tahap awal digelar di 350 titik, yakni 215 titik ada di pulau Jawa, dan 110 titik ada di luar pulau Jawa. Di Malang Raya sendiri digelar di 26 titik kantor pos.
Komoditas yang menjadi target antara lain seperti beras SPHP, bawang putih, daging kerbau beku, gula konsumsi, Minyakita, serta daging ayam ras.
Meski dalam hal ini, Operasi Pasar Pangan Murah menjadi salah satu upaya baik mengatasi stabilitas harga, Andreas tetap menekankan agar distribusinya di lapangan bisa tepat sasaran.
Politisi Banteng ini berharap, jangan sampai karena sistem yang dipermudah menjadi lahan kesempatan bagi oknum tak bertanggung jawab.
“Kalau saya lihat di sini (Malang, red) hanya by KTP, khawatirnya besok dia bisa datang dan beli lagi. Jadi, sistemnya harus diperketat lagi,” kata Andreas.
Sebagai informasi, sejumlah komoditi yang dijual di Operasi Pasar Pangan Murah Bulog di Kantor Pos Malang ini berada di bawah HET. Seperti beras SPHP Rp12 ribu, bawang putih Rp32 ribu, Minyakita Rp14.700 dan lain-lain. (ull/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS