Rabu
26 Maret 2025 | 2 : 50

Tinjau Lokasi Longsor di Pagerwojo, Maryoto: Kita Bantu Pembangunan Rumah Warga Terdampak

pdip-jatim-230331-longsor-pagerwojo-1

TULUNGAGUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung bakal merelokasi tiga rumah warga di RT 2 RW 1 Dusun Kebonsari Desa Pagerwojo Kecamatan Pagerwojo yang rusak karena tertimpa bencana tanah longsor beberapa waktu lalu.

Rencana itu diungkapkan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo saat bersama jajaran Forkopimda meninjau lokasi bencana tanah longsor di Kecamatan Pagerwojo pada Rabu (29/3/2023).

Tak hanya membantu pembangunan rumah warga yang rusak, Bupati Maryoto juga memberikan bantuan paket sembako kepada warga terdampak.

Dalam kesempatan itu, Maryoto Birowo mengatakan, kunjungannya ke lokasi bencana alam tanah longsor di Desa Pagerwojo adalah untuk memastikan kondisi masyarakat dan wilayah terdampak.

Menurutnya, tanah longsor yang mengenai beberapa rumah warga itu, disebabkan karena anomali musim sepekan terakhir. Sehingga terjadi curah hujan tinggi di wilayah Tulungagung.

“Yang kena dampak sebenarnya 3 rumah, tapi yang parah 1,” kata Maryoto.

Kader PDI Perjuangan ini menambahkan, untuk meminimalisir terjadinya bencana alam tanah longsor, dibutuhkan adanya pemikiran bersama baik Pemkab, Pemdes maupun masyarakat.

Sebab, masih terdapat rumah warga berdiri pada titik elevasi yang curam. Sehingga perlu adanya relokasi ke tempat yang lebih aman.

Bagi warga yang sudah memiliki tanah relokasi, Pemkab Tulungagung akan membantu pembangunan rumah warga yang akan direlokasi tersebut. “Nanti kita bantu pembangunan rumahnya,” ucap Maryoto.

Untuk 2 rumah warga yang terdampak, Pemkab Tulungagung akan melakukan identifikasi bersama Pemdes setempat terkait kerusakan dan secara teknis juga akan dibantu salah satunya adalah membangun talud penguat tebing.

“Untuk relokasi rumah merupakan hal penting. Tapi yang jelas, disini cukup untuk membuat talud dan secepatnya. Karena bencana alam itu merupakan force majeure,” ungkapnya

Dia mengimbau seluruh stakeholder dan warga Kecamatan Pagerwojo agar lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Apalagi bagi warga yang rumahnya berada di daerah dengan tingkat kemiringan curam

Dirinya juga menyarankan kepada Pemdes dan warga Desa Pagerwojo agar menanam tanaman keras di lokasi yang kemiringan curam, bukan hanya menanam rumput gajah untuk keperluan pakan ternak.

“Saya imbau kepada Pak Kades, perangkat dan warga ketika rumahnya berada di tingkat kemiringan, hendaknya jangan menanam tanaman serabut seperti tanaman rumput gajah tapi harus menanam jenis tanaman keras,” tuturnya. (sin/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Apresiasi Perjuangan Kader pada Pilkada 2024, DPC Kabupaten Blitar Bagikan 3.600 Bingkisan Lebaran

BLITAR – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar acara buka puasa bersama sekaligus ...
SEMENTARA ITU...

Wujudkan Kabupaten Kediri Bebas Kemiskinan Ekstrem, Mas Dhito Serukan Semangat Sinergitas

KEDIRI – Bertepatan dengan peringatan hari jadi ke-1221 Kabupaten Kediri, Bupati Hanindhito Himawan Pramana ...
LEGISLATIF

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Minta Kadis PU BMSDA Jember Pelototi Anggaran Perbaikan Jalan

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Edy Cahyo Purnomo minta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina ...
LEGISLATIF

HUT ke-111 Kota Malang, Ketua DPRD Salurkan Santunan kepada 111 Anak Yatim

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Siraduhita menyalurkan santunan kepada 111 anak yatim, Selasa ...
EKSEKUTIF

LKPJ 2024 Disetujui, Ning Ita Komitmen Penuhi Rekomendasi DPRD Kota Mojokerto

MOJOKERTO – Wali Kota Ika Puspitasari menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Mojokerto yang membahas Pengambilan ...
LEGISLATIF

Fery Sudarsono Imbau ASN Tak Gunakan Kendaraan Dinas untuk Mudik ke Luar Daerah

MADIUN – Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono, mengimbau aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan ...