Senin
17 Maret 2025 | 3 : 10

Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, Bupati Ipuk Dorong Diversifikasi Pangan Hasil Tangkapan Laut

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk--Konsolidasi-14032023

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mendorong para nelayan melakukan diversifikasi pangan. Langkah tersebut menjadi salah satu alternatif meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan masyarakat pesisir.

“Selain menangkap dan menjual hasil tangkapannya, nelayan kami dorong melakukan diversifikasi pangan. Mengolah ikan menjadi berbagai produk turunannya seperti nugget, bakso, kerupuk, dendeng, balado ikan dan banyak lainnya,” ujar Bupati Ipuk di Banyuwangi, Jumat (3/5/2024).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi telah menggulirkan berbagai program yang menyasar masyarakat pesisir dan ibu-ibu nelayan. Seperti pelatihan membuat produk olahan ikan seperti nugget, bakso, kerupuk, dendeng, balado ikan, dan lainnya. Ada juga pelatihan marketing online hingga management pengelolaan keuangan.

“Kita berikan pelatihan dari hulu ke hilir, mulai pengolahan, marketing, hingga pengelolaan keuangannya. Dengan skill tersebut harapannya kesejahteraan nelayan Banyuwangi bisa semakin meningkat,” jelasnya.

Bupati Ipuk juga menjelaskan, cara tersebut dapat membantu menjaga perekonomian masyarakat nelayan. “Saat suami tidak bisa melaut karena cuaca ekstrem, ibu-ibu nelayan tetap memiliki sumber pendapatan dengan menjual produk olahan ikan yang mereka buat,” tutur politisi PDI Perjuangan itu. 

Sebelumnya Bupati Ipuk menghadiri halal bihalal bersama ratusan nelayan di Pantai Gumuk Kantong, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Senin (29/4/2024). Halal bihalal tersebut dihadiri sekitar 150 nelayan, perwakilan kelompok usaha bersama (KUB) nelayan, serta kelompok pengawas masyarakat (pokwasmas) nelayan se-Banyuwangi.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Ipuk mengajak para nelayan menjaga kelestarian laut. Ia mengajak para nelayan menjaga kebersihan laut dan lingkungan pesisir. “Saat melaut, nelayan bisa memungut sampah-sampah plastik yang ada di laut. Selain mengotori, sampah plastik ini sangat membahayakan ekosistem laut,” terangnya.

Bupati Ipuk juga meminta nelayan untuk melakukan praktik penangkapan ikan dengan cara yang ramah lingkungan. “Jangan gunakan bom atau pukat harimau. Ini sangat berbahaya dan dapat menghancurkan ekosistem laut,” ujarnya.

“Bukan hanya stok ikan yang berkurang, terumbu karang juga akan mati, spesies ikonik laut yang lain juga bisa punah,” tandasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Ramadan Penuh Berkah, Sutardi Bagikan Takjil Gratis di Jalan Kapuas Kota Madiun

MADIUN – Bulan Ramadan menjadi momentum untuk berbagi. Politisi senior PDI Perjuangan Kota Madiun, Sutardi, turut ...
KRONIK

Ini, Pesan Bupati Ipuk saat Silaturahmi dan Salat Tarawih Bareng Tetangga

BANYUWANGI – Bulan Ramadan dimanfaatkan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiiestiandani, untuk bersilaturahim dengan warga ...
EKSEKUTIF

Bupati Malang Dorong Kampung Cempluk Jadi Pilot Project Program Ruang Bersama Indonesia

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi mendorong Kampung Cempluk, Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupatem Malang sebagai ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Bersama KSB Ranting

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menggelar Sosialisasi 4 Pilar ...
KRONIK

Susy Cecilia Berbagi Ribuan Paket Sembako untuk Kader dan Warga Gresik

GRESIK – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur membagikan ribuan paket sembako di wilayah kabupaten Gresik. Paket sembako ...
KABAR CABANG

KPU Ngawi Lakukan Klarifikasi Calon Pengganti Almarhum Sigit Sudaryadi

NGAWI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi mulai memproses pergantian antar waktu (PAW) untuk almarhum ...